RIYADH, iNews.id - Arab Saudi akhirnya membolehkan perempuan bekerja sebagai driver pribadi. Negara Teluk tersebut mencabut aturan yang melarang perempuan mengemudikan mobil pada 2018, namun masih melarang mereka menjadikan driver sebagai pekerjaan.

Driver akan menjadi salah satu pekerjaan baru bagi perempuan Saudi sebagai bagian dari perluasan profesi kaum Hawa. Untuk bisa menekuni pekerjaan sebagai driver, para peminat bisa mendaftar melalui platform elektronik yang ditentukan pemerintah.

Kementerian Sumber Daya Manusia dan Pembangunan Sosial Arab Saudi menyatakan, pekerjaan baru ini juga sebagai upaya pemerintah dalam mengembangkan sektor ketenagakerjaan di dalam negeri.

Selain driver, ada beberapa pekerjaan lain yang bisa dilakoni perempuan, seperti perawat pribadi, penjaga rumah, tutor, penjahit pribadi, manajer rumah tangga, tukang kebun, sampai asisten pribadi.

Kementerian Sumber Daya Manusia Arab Saudi memperkenalkan aplikasi Musan untuk membantu calon pekerja mempelajari hak-hak dan tugas mereka serta layanan terkait lainnya, termasuk penerbitan visa, permintaan perekrutan, dan hubungan kontrak antara pemberi kerja dan pekerja.

Pemerintah mengharuskan kontrak dilakukan melalui Musan sebagai platform perekrutan resmi di Saudi.

Jumlah pekerja rumah tangga di Arab Saudi mencapai 3,5 juta orang pada kuartal ke-3 2022, meningkat hampir 193.000 dibandingkan dengan kuartal ke-2 tahun yang sama.

Peningkatan ini adalah yang tertinggi sejak kuartal terakhir 2019 yakni 464.000 orang. Kenaikan pada kuartal ke-3 2022 dipicu meningkatnya permintaan pelayan rumah dan pekerja pembersih yang mencapai 155.000 orang.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.