Sentimen
Positif (100%)
9 Mar 2023 : 00.50
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Blitar

Tokoh Terkait

Biosaka Karya Petani Blitar Bikin Takjub Menteri Pertanian

9 Mar 2023 : 07.50 Views 1

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

Biosaka Karya Petani Blitar Bikin Takjub Menteri Pertanian

Blitar (Beritajatim) – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dibikin takjub oleh inovasi para petani di Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar.

Mentan tidak menyangka bahwa petani di kabupaten Blitar mampu menciptakan elisitor (alternatif campuran pupuk) biosaka dari rumput.

“Hari ini saya diajarkan oleh petani Blitar membuat bahan campuran pupuk melalui biosaka. Ini sumbernya dari alam kembali ke alam” kata Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian, Kamis (10/11/2022).

Bukan sekedar inovasi, namun biosaka karya petani kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar itu juga terbukti mampu meningkatkan produktivitas hasil panen padi. Dengan menggunakan inovasi tersebut hasil panen padi petani mampu mencapai hasil 9 ton per hektar.

Hal itulah yang membuat Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo kagum dengan inovasi para petani. Menurut Syahrul Yasin Limpo, selain mampu meningkatkan produktivitas inovasi biosaka tersebut mampu menghemat penggunaan pupuk kimia hingga 50 persen.

“Hasilnya pertanian di sini sampai 9 ton per hektar menggunakan biosaka itu. Ini juga mengurangi lebih dari 50 persen penggunaan pupuk yang ada” imbuhnya.

Biosaka sendiri bukan lah pupuk, melainkan elisitor yang berperan sebagai signaling bagi tanaman tumbuh, dan berproduksi lebih bagus. Bahan yang digunakan untuk pembuatan biosaka ini terdiri dari 5 jenis rumput yang sehat sempurna dari sawah.

Proses pembuatannya juga cukup sederhana yakni 5 jenis rumput yang sehat itu dihancurkan dengan cara diremas lalu diberi air hingga menjadi cairan homogen, harmoni dan koheren lalu disemprot ke tanaman dan sisanya bisa disimpan hingga 5 tahun.

Menurut Syahrul Yasin Limpo, penerapan biosaka ini patut dicontoh oleh daerah lain di pulau Jawa. Alasannya karena pulau Jawa memiliki tingkat kesuburan tanah yang cukup baik dan dinilai cocok dengan biosaka.

Lebih lanjut Mentan juga berharap produktivitas pertanian di seluruh wilayah di Indonesia bisa ditingkatkan dengan berbagai inovasi. Hal itu dilakukan sebagai bentuk antisipasi terjadinya krisis pangan yang sedang menjadi ancaman dunia.

“Termasuk lumbung-lumbung pangan di desa harus kita hidupkan lagi. Minimal untuk mengantisipasi kalau ada cuaca yang sangat ekstrem yang menghadang kita di depan. Tapi kita pun berharap itu tidak terjadi,” pungkasnya.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sendiri berkunjung ke Kabupaten Blitar dalam rangka panen raya padi hasil inovasi penggunaan biosaka. Selain panen Mentan bersama Bupati Blitar juga melakukan pembuatan biosaka. (owi/ted)

Sentimen: positif (100%)