MEDAN, SUMUTPOS.CO – Asosiasi Travel Indonesi (Astindo) DPD Sumatera Utara (Sumut) bekerjasama dengan Hongkong Tourism Board melakukan kegiatan diskusi aturan penerbangan antara Indonesia-Hongkong kepada masyarakat Kota Medan, Travel Agents dan pihak Airlines.

Kegiatan ini berlangsung di Hotel JW Marriot Medan, Rabu (8/3). Kegiatan ini dihadiri pihak Garuda Indonesia, Singapore Airlines dan Malaysia Airlines. Dalam kegiatan ini membahas seputar aturan penerbangan pasca pendemi Covid-19.

Ketua Astindo DPD Sumatera Utara Wilson Halim, mengatakan, khusus warga Medan Sumut yang berencana akan berangkat berlibur ke Hongkong tidak perlu khawatir lagi soal persyaratan yang ditetapkan.

Karena pasca pandemi Covid-19, kata Wilson, relaksasi penerbangan itu sudah sangat mudah, yaitu sudah dihapuskannya kebijakan wajib Vaksin Covid-19, akan tetapi masih melakukan antigen mandiri dengan waktu 24 jam sebelum tiba dihongkong.

“Jadi sangat di permudahkan sekali, disamping itu juga ada campain dari pihak hongkong internasional airpot berkeja sama dengan hongkong agen memberikan 500 ribu tiket gratis kepada masyarakat dunia,” kata Wilson.

Untuk Indonesia sendiri, lanjut Wilson, kebagian tiket gratis ini sebanyak 11 ribu, dan undian untuk mendapatkan tiket gratis ini akan dimulai pada tanggal 15 Maret 2023. Ia menyebut, bagi warga Medan yang ingin mengikuti undian ini silahkan membuka website penerbangan Cathay Facific Airlines.

“Tinggal buka website, kita registerr sebagai member Cathay, jadi nanti pada saat tanggal 14-15 di kirim link ke email dan whatsapp yang sudah teregitasi di website itu, jadi siapa cepat dia dapat,” ungkapnya.

Wilson menambahkan, Hongkong merupakan salah satu wisata favorit di wilayah Asia Timur. Hongkong juga adalah mitra stategis pemerintah Indonesia baik dari segi perdagangan maupun pariwista.

“Hongkong ini top pariwista di asia timur sebagai tujuan favorit masyarakat indonesia, karena culture dari segi makanan juga, dan juga saya melihat komunitas komunitas warga negara indonesia yang ada di hongkong,” ungkapnya.

“Kita berharap pertumbunhan pariwisata orang indonesia yang berkunjung ke hongkong itu semakin meningkat pasca pandemi covid-19,” pungkasnya.(gus)