INDOZONE.ID - Insiden mengerikan terjadi di pertandingan Liga 1 2022/2023 antara PSIS Semarang vs Madura United yang berlangsung Selasa (7/3/2023). Pasalnya, salah satu pemain Madura United, Ricki Ariansyah, kolaps di lapangan usai mengalami benturan.

Pertandingan tersebut sejatinya dimenangkan oleh Madura United dengan skor 2-0. Gol pertama Laskar Sape Kerab dicetak oleh Alberto Goncalves menit ke-13. Sementara gol kedua dikreasikan Ricki Ariansyah pada masa injury time.

Kendati demikian, Ricki langsung terjatuh dan tak sadarkan diri usai mencetak gol kedua Madura United tersebut. Dalam tayangan ulang, nampak ia mengalami benturan dengan salah satu pemain PSIS yang mencoba menghalau bola.

Untungnya, tim medis langsung bergerak cepat untuk memberikan pertolongan kepada Ricki. Sang pemain kemudian dilarikan ke rumah sakit dan nyawanya pun bisa terselamatkan.

Baca Juga: Jelang Borneo FC vs Persija, Thomas Doll Tak Ingin Insiden Saling Ludah Terulang

Meski begitu, pemain naturalisasi Madura United, Lee Yu-jun, memberikan kritik keras terhadap PSSI terkait insiden ini. Melalui story Instagram pribadinya, Lee Yu-jun meminta PSSI untuk lebih memperhatikan keselamatan para pemain.

Sebagaimana diketahui, PSSI baru saja berganti kepengurusan. Mereka telah menggelar sarasehan sepak bola yang salah satunya membahas soal pemain naturalisasi. Namun menurut Lee Yu-jun, keselamatan pemain di lapangan juga mesti diprioritaskan.

Instagram Story dari pemain Madura United, Lee Yujun:

“PSSI harus punya regulasi terkait keadaan darurat (emergency) untuk pemain. Seperti kejadian Ricki Ariansyah tadi ada ambulance namun perlengkapan medis untuk hal emergency tidak ada. Bahkan oksigen tidak ada.”

Terima kasih… https://t.co/tWImQUBmjX pic.twitter.com/UBoH3qQrAT

— FaktaBola (@FaktaSepakbola) March 7, 2023

Baca Juga: 2 Tim Afrika Ini Bakal Jadi Lawan Uji Coba Timnas Indonesia, Siapa Saja Mereka?

“PSSI harus punya regulasi terkait keadaan darurat (emergency) untuk pemain. Seperti kejadian tadi, ada ambulance, tetapi perlengkapan medis tidak ready. Sekadar oksigen saja tidak ada,” sebut Lee pada story Instagram @leeyujun89, Rabu (8/3/2023).

“Tolong hal-hal yang berkaitan dengan keselamatan pemain itu diutamakan. Jangan hanya bicara naturalisasi saja, tetapi tim medis tidak terstandar sama sekali,” lanjutnya.

Tentunya diharapkan kepengurusan baru PSSI ini bisa membuat sepak bola Indonesia menjadi lebih baik di segala aspek. Termasuk membuat Timnas Indonesia berprestasi di ajang internasional.

Artikel Menarik Lainnya: