Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
BUMN: PT Pertamina
Kab/Kota: Kyoto
Kasus: kebakaran
Tokoh Terkait
Wapres Minta 100 Ribu Muslim Indonesia di Jepang Diayomi Paham Moderat
Okezone.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meminta agar 100 ribu lebih warga muslim Indonesia di Jepang untuk diayomi dengan paham Islam yang moderat.
Wapres mengungkapkan hal tersebut saat bertemu dengan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Jepang di Ruang Shikinoma, Hotel The Mitsui, Kyoto, Jepang, kemarin.
“Umat Islam Indonesia di Jepang itu kurang lebih ada 100.000 ya dan itu mesti (harus) diayomi dengan paham Islam yang moderat,” ungkap Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi dalam keterangannya, Rabu (8/3/2023).
Wapres pun meminta agar kader-kader NU di Jepang bertanggung jawab terkait hal itu. “Dan NU dalam hal ini bertanggung jawab untuk memberikan isian ya, isian keislaman yang moderat itu. Tentu saja bukan hanya NU, tentu saja Muhammadiyah dan yang lain-lain.”
Baca juga: Wapres Tanya Kebutuhan Pengungsi Korban Kebakaran Depo Pertamina, Warga: Uang Pak
Lebih lanjut, Masduki mengatakan Wapres juga mengingatkan meskipun praktik budaya dan agama di Jepang tidak menghadapi kendala, kader NU tetap harus mengikuti aturan lokal.
Baca juga: Presiden Jokowi Utus Wapres Tinjau Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
“Kita tahu Negeri Sakura ini atau Jepang ini adalah negeri yang relatif aman dalam mengembangkan kehidupan culture, budaya, agama, dan tentu saja NU yang harus dikembangkan di negeri ini juga harus menyesuaikan ya dengan adat istiadat culture setempat,” ungkap Masduki.
Follow Berita Okezone di Google News
Selain itu, Wapres juga menerima laporan terhadap kader-kader PCINU yang membentuk jejaring NU hingga tingkat Majelis Wakil Cabang Istimewa (MWCI), bahkan telah berencana membuat kantor.
“Tadi juga ada semangat yang luar biasa dari kader-kader NU, tentang bagaimana jejaring NU di Jepang sudah terbentuk sampai ke tingkat-tingkat MWCI, bahkan ada rencana dari masing-masing MWCI ada semacam alamat kantor entah berupa kantor sementara atau mungkin ada semacam kantor tetap,” ujar Masduki.
Pembentukan MWCI, kata Masduki, tak lepas dari cita-cita NU yang memasuki abad kedua untuk go global. “Go global ini bagaimana NU di Jepang mesti berkembang dan harus dikembangkan. Tentu saja tidak hanya di Jepang tapi di daerah-daerah lain, tapi konteks ini pak Wapres concern dengan masyarakat Islam di Jepang khususnya NU.”
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Sentimen: positif (78%)