Sentimen
Negatif (72%)
8 Mar 2023 : 17.20
Informasi Tambahan

BUMN: PD Pasar Jaya

Kasus: korupsi

Tokoh Terkait
Albasri

Albasri

Desy Yustria

Desy Yustria

Elly Tri Pangestu

Elly Tri Pangestu

Heryanto Tanaka

Heryanto Tanaka

Muhajir Habibie

Muhajir Habibie

Sudrajad Dimyati

Sudrajad Dimyati

Gazalba Saleh

Gazalba Saleh

Wahyudi Hardi

Wahyudi Hardi

Tiba Di Gedung KPK, Hercules Kepalkan Tangan Sambil Tersenyum

9 Mar 2023 : 00.20 Views 1

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Tiba Di Gedung KPK, Hercules Kepalkan Tangan Sambil Tersenyum

AKURAT.CO Rosario De Marshall alias Hercules kembali memenuhi panggilan Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (8/3/2023).

Tenaga Ahli PD Pasar Jaya itu tiba di gedung Merah Putih KPK, Jakarta pada sekitar pukul 10.20 WIB. Hercules akan menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk kasus dugaan suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA).

Berdasarkan pantauan Akurat.co, Hercules datang dengan menggunakan mobil Alphard warna hitam. Ia yang mengenakan kemeja berwarna hitam corak batik serta kopiah warna hitam tampak dikawal empat orang.

baca juga:

Saat disinggung terkait kesiapan diperiksa, Hercules langsung mengepalkan tangan sembari tersenyum ke awak media. Ia mengaku dalam kondisi sehat. 

"Selamat pagi, sehat. Kalau enggak sehat, enggak datang ke KPK dong," kata Hercules sembari berjalan masuk ke dalam lobi markas antirasuah. 

Pemeriksaan hari ini terhadap Hercules merupakan yang kali keduanya. 

Juru vicara KPK Ali menyampaikan bahwa penyidik mendalami seputar dugaan aliran dana dari tersangka kasus ini, yaitu Heryanto Tanaka ke sejumlah pihak.

“Rosario de Marshall yang keterangannya akan didalami oleh tim penyidik KPK terkait pengetahuan dugaan adanya aliran uang, ya, begitu, dari tersangka pemberi (bernama) Heryanto Tanaka apa TH ke beberapa pihak,” kata Ali saat ditemui di KPK, Selasa (19/1/2023).

Dalam perkara tersebut, KPK telah menetapkan 15 tersangka, yakni Ketua Pengurus Yayasan Rumah Sakit Sandi Karsa Makassar (SKM) Wahyudi Hardi; Hakim Agung Gazalba Saleh; Hakim Yustisial Prasetio Nugroho serta Edy Wibowo; dan staf Gazalba, Redhy Novarisza.

Kemudian, Hakim Agung Sudrajad Dimyati; Hakim Yustisial atau panitera pengganti Elly Tri Pangestu; dua aparatur ASN pada Kepaniteraan MA, Desy Yustria dan Muhajir Habibie; serta dua ASN di MA bernama Nurmanto Akmal dan Albasri. []

Sentimen: negatif (72.7%)