Sentimen
Netral (72%)
8 Mar 2023 : 17.15

Pemecatan Rafael Alun Sinyal Ketegasan Sri Mulyani, Tetapi Siap-siap Bakal Semakin Banyak Kasus Terbongkar

Ayobogor.com Ayobogor.com Jenis Media: Regional

8 Mar 2023 : 17.15
Pemecatan Rafael Alun Sinyal Ketegasan Sri Mulyani, Tetapi Siap-siap Bakal Semakin Banyak Kasus Terbongkar

AYOBOGOR.COM - Pemecatan mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan, Rafael Alun Trisambodo merupakan sinyal ketegasan Sri Mulyani.

Rafael Alun Trisambodo dipecat setelah dinilai telah melakukan pelanggaran disiplin berat.

"Audit investigasi sudah Itjen selesaikan, rekomendasi dipecat, terbukti pelanggaran disiplin berat. setuju dipecat," ujar Insepektur Jenderal (Itjen) Kemenkeu Awan Nurmawan Nuh dilansir AYOBOGOR.COM dari Suara.com.

Baca Juga: Catat! Ini 8 Syarat Umum yang Harus Dipenuhi Saat Daftar CPNS 2023

Akan tetapi Awan tak menjelaskan lebih detail terkait pelanggaran displin berat apa yang telah dilakukan Rafael.

Pemecatan ini sekaligus kata dia sebagai sinyal ketegasan Sri Mulyani kepada para anak buahnya.

Akan tetapi, siap-siap karena bakal semakin banyak kasus yang terbongkar.

Prediksi tersebut diungkapkan oleh pengamat Pajak Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA), Fajry Akbar.

Baca Juga: Siap-siap! Kemenkeu Bakal Gelontorkan Rp1,75 Triliun untuk Subsidi Motor Listrik, Mulai 20 Maret 2023

Dia menilai akan ada takbir baru yang terbuka untuk mengungkap asal muasal harta kekayaan yang dimilikinya yang sebesar Rp56 miliar.

"Karena ini sudah masuk penyelidikan di KPK maka kemungkinan kasus ini akan terbongkar akan lebih besar. Pun kalau kita lihat, semakin banyak rekening yang diblokir PPATK," kata Fajry.

"Ini menjadi sinyal tegas dari Menkeu bahwa tidak ada main-main lagi," sambungnya lagi.

KPK dan PPATK menduga adanya tindak pencucian uang yang dilakukan oleh Rafael Alun.

Baca Juga: Ayudia Bing Slamet Pamer Perut Buncit Saat Selfie Bareng Suami, Hamil Lagi Nih?

Hal ini berdasarkan penelusuran KPK dan PPATK terhadap aset Rafael dan keluarga.

"Kalau PPATK sudah menyampaikan Hasil Analisis (HA) itu artinya kuat dugaan ada indikasi pencucian uang," ucap Kepala PPATK Ivan Yustiavandana.***

Sentimen: netral (72.7%)