Sentimen
Netral (80%)
8 Mar 2023 : 14.24
Informasi Tambahan

BUMN: PT Pertamina

Kasus: kebakaran

Nasional Erick Thohir Copot Direktur Penunjang Bisnis Pertamina Dedi Sunardi Pusat Pemberitaan

RRi.co.id RRi.co.id Jenis Media: Nasional

8 Mar 2023 : 14.24
Nasional
Erick Thohir Copot Direktur Penunjang Bisnis Pertamina Dedi Sunardi

Pusat Pemberitaan

KBRN, Jakarta: Menteri BUMN Erick Thohir mencopot Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina (Persero) Dedi Sunardi. Pencopotan tersebut merupakan buntut dari kebakaran Depo BBM Pertamina Plumpang yang terjadi Jumat (3/3/2023) pekan lalu.

VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso membenarkan kabar pencopotan tersebut. "Iya benar," kata Fadjar ketika dikonfirmasi RRI.co.id, Rabu (8/3/2023).

Menurut Fadjar, pencopotan tersebut sesuai keputusan Menteri BUMN selaku rapat umum pemegang saham perusahaan perseroan (PERSERO) PT Pertamina. Sesuai nomor SK-43/MBU/03/2023 tentang pemberhentian anggota direksi perusahaan perseroan (PERSERO) PT Pertamina per 8 Maret 2023.

Fadjar mengatakan, Dedi Sunardi telah menyelesaikan tugasnya sebagai Direktur Penunjang Bisnis  Pertamina yang telah dijabat sejak 3 Mei 2021. Hal itu berdasarkan Keputusan Menteri BUMN nomor SK-142/MBU/05/2021. 

"Kami sebagai perusahaan mengucapkan terima kasih. Khususnya atas dedikasi tenaga dan pikiran beliau (Dedi Sunardi) selama memangku jabatan tersebut" ucap Fadjar.

Selanjutnya, jabatan Direktur Penunjang Bisnis Perusahaan PT Pertamina (Persero) akan di rangkap tugaskan oleh Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina Erry Widiastono. Rangkap tugas tersebut sampai dengan diangkatnya Direktur Penunjang Bisnis Perusahaan PT Pertamina (Persero) yang definitif. 

Saat mengunjungi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Menteri BUMN Erick Thohir sempat menyebut rencana pencopotan direksi Pertamina jika memang diperlukan. Bahkan pencopotan direksi Pertamina yang dinilai tidak bekerja dengan baik, juga pernah ia lakukan sebelumnya.

"Direksi Pertamina kan pernah saya copot. Tapi kalau perlu saya copot lagi, ya saya copot lagi,” kata Erick.

Erick juga meminta seluruh BUMN untuk segera membentuk tim manajemen risiko bisnis. Hal ini dinilai penting sebagai mitigasi atas kejadian yang tidak diinginkan, seperti kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

“Saya minta untuk seluruh BUMN seluruhnya harus membentuk tim risiko bisnis, tidak cuma keuangan tapi seluruh operasional. Saya akan review, saya juga akan investigasi, apakah ada perbaikan," ujar Erick.

Sentimen: netral (80%)