Sentimen
8 Mar 2023 : 13.39
Tokoh Terkait
PAN Legawa Bila PPP Mesra dengan PDIP
8 Mar 2023 : 13.39
Views 1
Medcom.id Jenis Media: News
Jakarta: Partai Amanat Nasional (PAN) legawa bila Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mesra dengan PDIP. Di sisi lain, PPP tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PAN dan Partai Golkar.
"Jika PDI Perjuangan mengajak koalisi dengan PPP atas wasiat Mbah Maimoen (tokoh Nahdlatul Ulama), PAN akan senang dan gembira," kata Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga saat dihubungi, Rabu, 8 Maret 2023.
KIB dipastikan tetap solid. Viva juga meyakini harmonisnya PDIP dan PPP akan berdampak pada kerja sama dengan KIB.
-?
-
-
-
-
"Karena dengan koalisi dengan PPP, tentu secara otomatis akan juga bekerja sama atau berkoalisi dengan PAN dan Golkar. Sebab PPP adalah anggota KIB," jelas Viva.
Selain itu, Viva juga meyakini kehadiran PDIP akan memenangkan pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden yang diusung dari poros tersebut. Dukungan publik disebut bakal tinggi.
"Siapapun pasangan calon yang akan diusung di Pilpres 2024 berpotensi mendapatkan dukungan besar dan dapat memenangi kompetisi di pilpres," ujar Viva.
Sebelumnya, petinggi PPP dan PDIP juga berencana melakukan pertemuan. Namun, belum dipastikan agenda tersebut.
Di sisi lain, pertemuan antara PDIP dan PPP pernah terjadi. Sekretaris jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto membenarkan sempat ada pertemuan dengan Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy pada Rabu, 1 Maret 2023.
Hasto mengatakan pertemuan tidak hanya dilakukan dengan PPP, tapi juga dengan partai lain, seperti Golkar dan PAN yang satu koalisi dengan PPP dalam KIB. PDIP juga bertemu Gerindra dan PKB yang ada di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Pertemuan antara Hasto dan Romy ramai dibicarakan setelah diunggah Romy di akun Instagram pribadinya, @romahurmuziy. Romy mengungkapkan pertemuan tersebut untuk menyamakan persepsi atas situasi, kondisi politik nasional, dan membicarakan sistem pemilu yang sedang dalam proses uji materi di Mahkamah Konstitusi (MK).
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
(LDS)
Sentimen: positif (91.4%)