POJOKSATU.id, JAKARTA- Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan keberadaan buronan Harun Masiku.

Termasuk pihaknya belum menerima info perihal Red Notice perkembangan Harun Masiku.

“Interpol Indonesia belum menerima respon atau informasi dari negara-negara yang dimungkinkan tempat yang bersangkutan bersembunyi,” kata Ramadhan kepada wartawan, Selasa (7/3/2023).

Jenderal bintang satu ini juga mengklaim, selama buronan Harun Masiku melintas diperlintas negara. Selam itu pula, pihaknya bakal langsung mendeteksi keberadaan pelaku.

Namum, kata dia, hingga saat ini pihaknya belum menerima keberadaan yang bersangkutan.

BACA : Beredar Kabar Harun Masiku Jadi Marbot Masjid di Malaysia, Begini Penjelasan Lengkap Mabes Polri

“Kami sampaikan sekali lagi bahwa selama HM melintas di perlintasan resmi imigrasi di seluruh negara, maka HM tersebut pasti terdekteksi,” ujarnya.

Seperti diketahui, Harun diduga menyuap Komisioner Pemilihan Umum (KPU) RI Wahyu Setiawan dengan uang Rp 600 juta.

Suap diberikan agar ia bisa menjadi anggota DPR melalui skema pergantian antar waktu (PAW).

Namun hingga saat ini Harun Masiku juga tak kunjung ditangkap KPK dengan alasan keberadaan Harun Masiku belum terdeteksi. (Firdausi/pojoksatu)