Sentimen
Positif (98%)
8 Mar 2023 : 08.06
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: bandung, Bangka, Yogyakarta

Kasus: kebakaran

BMKG Prediksi Kemarau di Sebagian Wilayah Indonesia Tiba Lebih Awal 17 Persen pada April dan Lebih Kering

8 Mar 2023 : 08.06 Views 1

Prfmnews.id Prfmnews.id Jenis Media: Nasional

BMKG Prediksi Kemarau di Sebagian Wilayah Indonesia Tiba Lebih Awal 17 Persen pada April dan Lebih Kering

PRFMNEWS - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi awal musim kemarau di Indonesia akan terjadi pada April 2023. Sehingga bulan Maret, April dan Mei masuk pada musim pancaroba.

"BMKG memprediksi awal musim kemarau terjadi pada bulan April 2023 yang akan dimulai dari wilayah Nusa Tenggara dan Bali. Lalu disusul wilayah Jawa, kemudian terjadi berkembang hampir di seluruh hampir wilayah Indonesia pada periode Mei-Agustus 2023," kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati.

Dari total 699 zona musim di Indonesia, sebanyak 119 zona musim atau 17 persen diprediksi akan memasuki musim kemarau pada April 2023, meliputi di Nusa Tenggara, Bali, dan sebagian Jawa Timur.

Baca Juga: Cuaca Dingin hingga Hujan Angin Landa Bandung di Februari, Terjadi Sampai Bulan Puasa? Begini Kata BMKG

Sebanyak 156 zona musim atau 22,3 persen wilayah akan memasuki musim kemarau pada Mei 2023, adalah sebagian besar Jawa Tengah, Yogyakarta, sebagian besar Jawa Barat, sebagian besar Banten sebagian Sumatera bagian selatan, dan Papua bagian selatan.

Sementara itu, yang akan memulai musim kemarau pada Juni adalah Jakarta, sebagian kecil Jawa, sebagian besar Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, sebagian besar Riau, sebagian besar Sumatera Barat, sebagian Kalimantan bagian selatan, dan sebagian besar Sulawesi bagian utara.

"Umumnya, puncak musim kemarau 2023 diprediksikan terjadi di Agustus, meliputi Sumatra Selatan bagian timur, Lampung, sebagian besar Pulau Jawa, sebagian Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, sebagian Pulau Sulawesi, dan sebagian Papua," katanya.

Baca Juga: Resmikan Flyover Kopo, Menteri PUPR Ungkap Rencana Pembangunan Jalan Layang Buahbatu-Kiaracondong

Ada 113 zona musim

Sejumlah 113 zona musim atau 16 persen dari zona musim lainnya, kata Dwikorita, daerah yang memiliki musim hujan atau musim kemarau sepanjang tahun.

"Jadi hanya punya satu musim. Itu di wilayah Indonesia ada sekitar 16 persen zona musim," paparnya.

Ia mengemukakan musim kemarau tahun ini diawali dengan bertiup angin dari arah Benua Australia yang akan dimulai dari wilayah Nusa Tenggara dan Bali pada April 2023.

"Lalu disusul terjadi di wilayah Jawa, kemudian terjadi berkembang hampir di seluruh wilayah Indonesia pada periode Mei hingga Agustus 2023," katanya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Empat Infrastruktur Pengendali Banjir dan Pengurai Macet di Jabar

Ia juga menyampaikan bahwa prakiraan musim kemarau berdasarkan hasil pemantauan BMKG yang menunjukkan adanya fenomena La Nina menuju netral pada periode Maret 2023.

Dwikorita mengingatkan kementerian atau lembaga pemerintah, daerah, institusi terkait dan seluruh masyarakat untuk lebih siap dan antisipatif terhadap kemungkinan dampak musim kemarau yang lebih kering.

"Jadi ini perlu diantisipasi dikhawatirkan akan mengalami peningkatan risiko bencana kekeringan meteorologis kebakaran hutan dan lahan dan kekurangan air bersih," katanya.

Ia meminta pemerintah daerah untuk lebih optimal melakukan pemanenan air hujan mengingat saat ini masih ada hujan.

"Mohon kita jadikan informasi prakiraan musim kemarau ini sebagai bentuk peringatan dini," tandasnya.***

Sentimen: positif (98.4%)