Sentimen
Positif (99%)
8 Mar 2023 : 05.05
Informasi Tambahan

BUMN: PT Pertamina

Kab/Kota: bandung

Kasus: kebakaran

Soal KRL Bekas dari Jepang, DPR: Menteri BUMN Jangan Import Minded

8 Mar 2023 : 05.05 Views 1

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

Soal KRL Bekas dari Jepang, DPR: Menteri BUMN Jangan Import Minded

7 Maret 2023 22:25 WIB

sistem perencanaan pemerintah terkait pengelolaan dan pengembangan perkeretaapian kacau

Erick Thohir (twitter.com/erickthohir)

JAKARTA, JITUNEWS.COM-
Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto menanggapi polemik impor kereta rel listrik (KRL) bekas dari Jepang.

Dia menuding sistem perencanaan pemerintah terkait pengelolaan dan pengembangan perkeretaapian kacau.

Menurutnya pemerintah malas mengkaji dan memperkirakan jumlah kebutuhan rangkaian kereta api nasional. Akibatnya pemerintah selalu mengandalkan impor untuk pengadaan kereta. Padahal di dalam negeri ada industri pembuatan kereta api yang perlu didukung dan dikembangkan juga.

Erick Thohir Jadi Ketua Umum PSSI, Gibran: PR-nya Banyak Banget

“Harusnya ada perencanaan yang matang berupa roadmap kebutuhan kapasitas KRL dan kemampuan pengadaannya secara domestik. Sehingga match antara kebutuhan PT. KCI dengan kemampuan produksi PT. INKA," kata Mulyanto di Jakarta, Selasa (7/3/2023).

"Menteri BUMN jangan import minded. Sayang kalau devisa kita terkuras terus dan kapabilitas industri dalam negeri tidak dioptimalkan,” imbuhnya.

Mulyanto menegaskan dari kasus impor KRL ini terlihat betapa perhatian pemerintah terhadap peningkatan kualitas layanan transportasi publik masih minim. Selama ini tugas peningkatan layanan transportasi publik dibebankan kepada pemerintah daerah dan swasta. Akibatnya kondisi transportasi publik di beberapa daerah tidak standar dan sangat memprihatinkan.

“Perhatian pemerintah pada peningkatanan kualitas layanan transportasi publik masih lemah. Ini bisa kita lihat dari postur APBN kita yang lebih banyak digunakan untuk mensubsidi pemilik kendaraan pribadi daripada untuk memperbaiki jumlah dan kualitas layanan transportasi publik," kata dia.

"Coba bandingkan perhatian pemerintah terhadap infrastruktur KRL dengan subsidi mobil listrik atau kereta cepat Jakarta-Bandung. Harusnya kan pemerintah lebih memperhatikan kualitas layanan transportasi publik, ketimbang subsidi untuk pembelian mobil listrik pribadi bagi orang yang mampu,” tukasnya.

Soal Kebakaran Depo BBM Plumpang, Erick Thohir Minta Pertamina Bertindak Cepat

Sentimen: positif (99.2%)