Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Moskow
Tokoh Terkait
Oleksii Reznikov
Ukraina Bertekad Hidup atau Mati Mempertahankan "Benteng Bakhmut"
Antvklik.com Jenis Media: News
Antv – Pihak Kyiv bertekad akan melakukan segala cara untuk menahan serangan pasukan Rusia bertubi-tubi, yang berusaha untuk mengepung kota Bakhmut, ibarat kota benteng di Ukraina wilayah timur, yang diserang Moskow selama berbulan-bulan.
Ukraina bertekad hidup atau mati demi mempertahankan "Benteng Bakhmut" yang terus digempur pasukan-pasukan Rusia yang tak mudah menyerah bahkan menjadikan kota Bakhmut menjadi simbol trofi politik manakala pertempuran semakin sengit.
Pasukan Ukraina Hidup atau Mati Mempertahankan Kota Bakhmut. (Foto: Reuters)
Dikutip dari Al Jazeera, Salah seorang prajurit Ukraina mencatat bahwa sudah lebih dari 130 serangan musuh yang berhasil dipukul mundur dalam beberapa hari terakhir, termasuk pertempuran di Kupiansk, Lyman, Bakhmut dan Avdiivka.
"Pasukan musuh terus menyerang mengepung kota Bakhmut," kata si prajurit yang tidak mau disebut namanya itu.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kota Bakhmut kini menjadi reruntuhan, porak poranda akibat pertempuran terburuk dan terlama selama invasi.
Presiden Ukraina Volodymir Zelenskyy pada Minggu (5/3/2023) mengatakan bahwa pasukan Ukraina menghadapi pertempuran yang "sulit dan menyakitkan" di wilayah timur Kota Donbas, termasuk Bakhmut.
"Saya ingin menyampaikan rasa hormat pada keberanian, kekuatan dan kegigihan para pasukan Ukraina yang bertempur di Donbas," puji Presiden Zelenskyy dalam pidato rutinnya.
"Pertempuran itu merupakan pertempuran tersulit. Menyakitkan dan Sulit," tambahnya
Pernyataan Zelenskyy pun telah disampaikan sebelumnya oleh Sergiy Cherevaty Juru Bicara pasukan Ukraina pada hari Sabtu 4 Maret 2023 yang menggambarkan situasi pertempuran itu "sulit tetapi masih dalam kendali" di kota Bakhmut yang dijelaskan oleh Sergiy sebagai "Target Prioritas Musuh"
Al Jazeera mengutip pernyataan Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov kepada Harian Jerman Bild Am Sonntag bahwa " Setiap hari pasukan Rusia kehilangan sedikitnya 500 prajurit ditambah yang terluka"
Namun demikian, jumlah korban yang dipublikasikan tidak ada yang bisa diverifikasi secara independen.
Tetapi Oleksii Reznikov juga menyebutkan kota Bakhmut sebagai "sebuah tempat simbolis bagi pasukan Rusia" sehingga menjadi alasan mengapa pasukan Rusia tidak menyurutkan serangan.
Sementara itu kelompok separatis pro-Rusia di wilayah Donetsk mengunggah rekaman video yang menampilkan aksi tentara bayaran Wagner di pinggiran kota Bakhmut, yang berhasil menduduki stasiun kereta api Stupki.
WAGNER Pasukan Swasta Rusia pimpinan Yevgeny Prigozhin. (Foto: Reuters)
Wagner merupakan pasukan tentara swasta yang dipimpin oleh Yevgeny Prigozhin yang menjadi sorotan dalam pertempuran di Bakhmut, yang kemudian membuka tabir persaingan antara pasukan Rusia.
Wagner terdiri dari tentara bayaran yang direkrut dari penjara-penjara Rusia, yang dilaporkan banyak yang gugur dalam pertempuran.
Organisasi Hak Asasi Manusia Rusia "Russia Behind Bars" menyebutkan bahwa sedikitnya 50.000 mantan narapidana direkrut Wagner, namun kini tersisa hanya 10.000 orang di garis depan.
Sentimen: negatif (100%)