INDOZONE.ID - Belum lama ini, warganet dihebohkan dengan foto penampakan awan yang menjulur tinggi di langit Yogyakarta. Foto tersebut pertama kali dibagikan oleh salah satu warga di wilayah Prambanan, Jawa Tengah.

Dilihat dalam unggahan ulang yang dibagikan akun Twitter @merapi_uncover, tampak potret awan yang menjulur tinggi di langit Jogja. Awan itu berwarna putih tipis dan memanjang di langit yang cerah.

“Fenomena pagi ini awan menjulur tinggi, terpantau di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya,” tulis si pengunggah.

Salah satu foto juga berisikan pertanyaan mengenai fenomena apa yang berkaitan dengan penampakan awan yang demikian. 

“Ada yang tau fenomena alam pagi ini?” tanya warga yang mengabadikan penampakan awan tersebut. 

Sementara, keterangan di foto lain mengaitkan kemunculan awan tersebut dengan dugaan sebuah pertanda.

“Tanda apa ini? Awan menjulur tinggi ke atas,” tanya si pengunggah.

Sontak potret penampakan awan itu pun menarik perhatian warganet. Bahkan hingga Selasa (7/3/2023), unggahan itu telah mendapatkan 973 suka dan 119 retweet.

Baca juga: Geger! Fenomena Gunung Berpindah di NTT, Tanah Longsor Tutup Akses Indonesia-Timor Leste

Tak sedikit pula warganet yang berkomentar kalau penampakan awan tersebut adalah contrail alias jejak pesawat. 

Warganet pun memberikan komentar yang beragam terhadap fenomena tersebut.

Ada yang hanya memberi tahu nama dari fenomena itu, ada juga yang membagikan foto fenomena yang sama.

“Jejak pesawat yang di langit,” kata @s_dhndr. 
@mirukujuusu

“Bisa jadi Contrail pesawat dalam kelembaban tinggi, makannya nggak ilang2. Relate dgn forecast cuaca hari ini. CMIIW yo lur,” sambung @aanwangi. 

“Chemtrails artinya condensation trails atau jejak kondensasi, sering disingkat sebagai contrails. Contrails adalah fenomena jejak asap yang terjadi di udara akibat emisi dari mesin jet pesawat yang bertemu dengan udara pada temperatur yang sangat rendah,” timpal @Lekday. 

Sementara itu, Kepala Sub Bidang Layanan Informasi Penerbangan BMKG, Ismanto Heri pernah mengungkap kalau contrail merupakan fenomena biasa di dunia penerbangan.

Baca juga: Heboh Penampakan Matahari Bercincin di Langit Sukabumi, Fenomena Apa?

"Contrail adalah jejak kondensasi pesawat terbang yang tercipta karena pengembunan udara dari asap pesawat yang mengandung keluaran sampingan berupa uap air, mengalami kondensasi akibat suhu udara atmosfer yang dingin sehingga terbentuk jejak di belakang pesawat," ungkapnya. 

Jejak kondensasi ini dapat terlihat dalam waktu beberapa detik atau menit, atau bahkan berjam-jam, bergantung pada kondisi atmosfer.
 

Artikel Menarik Lainnya: