TAGAR.id, Jakarta – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto membenarkan kabar adanya pertemuan dengan Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy alias Rommy di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 1 Maret 2023 lalu.

Hasto mengatakan PDIP memang sering bertemu dengan PPP. Apalagi, lokasi kantor PDIP dan PPP memang bersebelahan. Kabar pertemuan ini sebelumnya diunggah Rommy melalui akun Instagram pribadinya di hari yang sama.

“Kita kan saling bertemu dengan PPP, apalagi kita tetangga. Tinggal ketuk pintu tetangga, kita bertemu,” kata Hasto dalam keterangannya, dikutip Selasa, 7 Maret 2023.

Akan tetapi, Hasto tak mengungkap isi pembahasan dalam pertemuan PDI Perjuangan bersama PPP yang terjadi belum lama ini.

Tak hanya dengan PPP, Hasto menyebut PDIP juga bertemu dengan partai lain, seperti Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang satu koalisi dalam Koalisi Indonesia Membangun (KIB).

Lebih lanjut, Hasto mengungkap bahwa PDIP juga sering berkomunikasi dengan Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang bermitra dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

“Pertemuan juga dengan Golkar, Gerindra, PAN, PKB kita sering berdialog sehingga tidak ada masalah,” ucapnya.

“PDI Perjuangan bekerja sama dengan partai-partai terutama yang memiliki kesejarahan dalam membangun republik ini,” lanjut Hasto.

Untuk diketahui, pertemuan antara Hasto Kristiyanto dengan Muhammad Romahurmuziy baru ramai dibicarakan publik setelah diunggah Rommy di akun Instagram pribadinya @romahurmuziy.

Rommy mengungkapkan, pertemuan tersebut untuk menyamakan persepsi atas situasi dan kondisi politik nasional, serta membicarakan Sistem Pemilu yang tengah di-judicial review di Mahkamah Konstitusi (MK).

Rommy yang dikonfirmasi mengatakan bahwa satu hal yang digarisbawahi dari pertemuan itu bahwa sebagai sesama partai ideologis dan historis, PPP dan PDIP sama-sama menyatakan siap menjalani sistem pemilu proporsional baik terbuka maupun tertutup.

Terlepas dari itu, Rommy juga menyampaikan pertemuan dengan Hasto untuk bernostalgia tentang sejarah perjalanan duet PDIP-PPP pada saat Megawati-Hamzah. []