Sentimen
Positif (99%)
7 Mar 2023 : 14.20
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Pasar Baru

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Mendag Zulhas: Jika Ada Hambatan Ekspor, Laporkan Saja

7 Mar 2023 : 14.20 Views 2

Rmol.id Rmol.id Jenis Media: Nasional

Mendag Zulhas: Jika Ada Hambatan Ekspor, Laporkan Saja

Begitu dikatakan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia (GPEI) Ke-1 Tahun 2023 di Jakarta, Senin (6/3). Rakernas tahun ini mengambil tema "Industri Agro dan Ekonomi Kreatif Sebagai Tulang Punggung Ekspor Nasional".

"Aturan ekspor harus dipermudah, jangan sampai ada yang menghambat untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia. Jika ada hambatan-hambatan ekspor laporkan saja," ujar Zulhas, sapaan karibnya.


Zulhas mengaku bersyukur, neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus sebesar 54,53 miliar dolar AS sepanjang 2022. Nilai surplus tersebut meningkat 19,11 miliar dolar AS atau 54 persen dari tahun sebelumnya.

Capaian ini, kata dia, merupakan kontribusi pelaku ekspor nasional. Sepanjang 2022, pelaku ekspor memberikan kontribusi sebesar 292 miliar dolar AS, naik 26 persen dari tahun sebelumnya dan secara signifikan menunjang surplus neraca perdagangan Indonesia.

"Keberhasilan pencapaian surplus dua tahun berturut-turut, bahkan 2022 ekspor Indonesia tertinggi sepanjang sejarah karena perjuangan para eksportir. Oleh karena itu, saya bangga dan berterima kasih," terangnya.

Ketua Umum PAN ini, juga mendukung ekspor produk yang bernilai tambah, khususnya untuk produk industri agro dan kreatif. Menurutnya, komoditas agro harus dikembangkan untuk mendapatkan nilai tambah sehingga meningkatkan kesejahteraan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), termasuk hasil pertanian.

"Kita harus berpikir selangkah lebih jauh untuk mengolah hasil agro industri agar memiliki nilai tambah. Sementara produk kreatif, kita harus bangun ekosistem agar industri kreatif berkembang, termasuk UMKM," tuturnya.

Dia menambahkan, pemerintah akan terus membuka pasar agar produk ekspor semakin diterima di pasar global, terutama pasar baru seperti Asia Selatan, Afrika, dan Eropa Timur. Di antaranya dengan menggalakkan perjanjian-perjanjian dagang dengan negara mitra.

"Satu kata kuncinya, yaitu kolaborasi dan kerja sama, baik pemerintah pusat dan daerah serta pelaku usaha dan asosiasinya. Kalau kerja sama kuat, saya kira tidak sulit untuk mencapai itu semua," pungkasnya.

Sentimen: positif (99.4%)