Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: BMW, Tesla, Ford
Hadapi Sinyal Elon Musk Hanya Berikan Harapan Palsu untuk Jokowi, Luhut Tebar Janji: Kalau Nanti Senin... Selasa, 07/03/2023, 01:00 WIB
Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News
Warta Ekonomi, Jakarta -
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan turun tangan hadapi gonjang-ganjing kejelasan soal investasi dari Tesla Inc.
Hal tersebut menyusul manuver yang dilakukan perusahaan tersebut terasa seperti sindiran bagi sejumlah pihak. Pasalnya, Elon Musk lebih memutuskan untuk membuka cabang kantornya di Malaysia.
Baca Juga: Warga Plumpang Jadi Korban Blunder Anies Baswedan, Ucapan Elite Megawati Tajam: Dosanya Semakin Menumpuk!
Menghadapi hal tersebut, Luhut mengatakan bahwa masih ada kelanjutan terkait dengan kerja sama pemerintah dengan perusahaan itu "Kita masih tetaplah, masa nggak," kata Luhut dikutip Jumat (3/3/2023).
Luhut pun berjanji akan membuka ke publik terkait perkembangan rencana investasi Tesla ke Tanah Air, usai pemerintah secara resmi memberlakukan pemberian insentif kendaraan listrik yang bakal dilakukan dalam waktu dekat ini.
"Ya nanti tunggu lah. Kalau nanti Senin diumumkan mengenai atau minggu depan diumumkan mengenai insentif EV (electric vehicle) nanti baru saya ngomong," ucap Luhut.
Sebelumnya, perusahaan manufaktur mobil elektrik Tesla Inc pada Rabu (1/3/2023) mengumumkan pembangunan pabrik baru di Meksiko dalam upaya meningkatkan penyediaan mobil elektrik di negara tersebut dan Amerika Selatan.
Baca Juga: Patahkan Ucapan Elite Megawati, Anies Baswedan Lindungi Warga Plumpang: IMB Kawasan Mengakui...
Seperti dilansir BBC News, Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador menyebut bahwa pabrik Tesla akan berada di Monterrey, hanya sekitar tiga jam perjalanan dari Texas. “Tesla akan menyediakan ribuan pekerjaan bagi rakyat Meksiko,” ungkapnya.
Pabrik Tesla di Meksiko adalah pabrik ketiga Tesla di luar Amerika Serikat, setelah Tiongok dan Jerman.
Baca Juga: Gencar Beri Subsidi, Luhut Yakin Indonesia Bakal Punya Populasi Kendaraan Listrik Terbanyak di Dunia
Nilai investasi awal Tesla terkait pembangunan pabrik baru mencapai US$1 miliar. Ekspansi pabrik dapat membuat investasi mencapai US$10 miliar seiring berjalannya waktu.
Wakil Menteri Luar Negeri Meksiko dalam wawancara dengan Milenio Television menyebutkan bahwa pabrik Tesla diharapkan dapat memproduksi 1 juta kendaraan per tahun, termasuk truk dan mobil sport.
Baca Juga: Siap Lawan Kubu Luhut di Pengadilan, Haris Azhar Ngaku Bakal Kalah: Tak Ada Ruang Masyarakat Bisa Menang
Beberapa pekan lalu, BMW mengumumkan rencana pembangunan pabrik di Meksiko. Ford juga telah memproduksi mobil elektrik SUV di negara tersebut.
Baca Juga: Kenapa Istri Tidak Harus Mencintai Anak Lebih dari Suami?
Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Warta Ekonomi dengan Suara.com.
Sentimen: positif (47.1%)