MerahPutih.com - Partai Gerindra tak mau mencampuri hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait reshuffle kabinet.

"Kita serahkan kepada Pak Presiden yang mempunyai hak prerogatif dan kita akan tunggu saja kapan Pak Presiden membutuhkan reshuffle," kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/3).

Baca Juga:

Wakil Ketua DPR RI ini juga tak mau merespons kabar perombakan kabinet akan dilakukan pada Rabu Pon. Menurut dia, Jokowi tahu waktu terbaik melakukan reshuffle.

"Ya saya berulang kali menyatakan itu mau Rabu Pon, Rabu Pahing, Rabu Legi itu juga soal reshuffle adalah hak prerogatif daripada Pak Presiden Jokowi," imbuhnya.

Baca Juga:

Dasco mengaku belum mendapat informasi adanya perombakan Kabinet Indonesia Maju. Khususnya, setelah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mundur secara lisan.

"Kapan Pak Presiden membutuhkan, beliau pasti akan melakukan, demikian," pungkas Dasco. (Pon)

Baca Juga: