POJOKSATU.id, JAKARTA – Miris, Lokasi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang jadi ‘Tempat Wisata’ Dadakan, Ada yang Selfi dan Nge-Vlog

Tak hanya warga sekitar, masyarakat di luar lokasi musibah itu terus berbondong-bondong mendatangi lokasi, pada Minggu (5/3/2023).

Mirisnya, kedatangan mereka hanya untuk sekadar merekam rumah-rumah yang terbakar habis akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Parahnya lagi, di saat korban meratapi kondisi tempat tinggalnya yang hangus dilalap api, banyak orang menjadikan lokasi itu bak ‘tempat wisata’.

Kawasan Tanah Merah, misalnya. Lokasi yang terdampak parah itu letaknya persis di samping Depo Pertamina Plumpang itu jadi yang terparah.

Bukannya menunjukkan rasa empati dan prihatin, sebagian warga luar Tanah Merah malah asyik mengabadikan momen musibah itu lewat foto dan video untuk kepentingan media sosial.

BACA: Polisi Terima 14 Laporan Kehilangan Keluarga Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Hal itulah yang dirasakan seorang korban kebakaran bernama Yuni (40).

Yuni yang kehilangan rumahnya akibat kebakaran pada 3 Maret lalu itu miris melihat kelakuan masyarakat yang berebut mendatangi lokasi untuk sekadar berfoto-foto dan merekam video.

“Gak tau diri ini orang lagi berduka, ini musibah,” ungkap Yuni, Senin (6/3/2023).

Yuni juga menyesalan masyarkat yang masuk ke lokasi dengan menggunakan sepeda motor dan memarkirnya sembarangan.

“Kalau mau lihat taruh aja motornya di depan, jadi mereka pada jalan kaki,” kata Yuni saat melihat bekas rumahnya yang hangus terbakar.

Menurutnya, ketiadaan penjagaan di kawasan itu membuat orang leluasa mendekat ke lokasi kebakaran dan menjadikan daerah itu tempat wisata dadakan.

BACA: 19 Warga Tewas Tragis Imbas Depo Plumpang Meledak, PKS : Polri & Pertamina Jangan Main-main

Hal itu membuatnya khawatir karena berpotensi akan menimbulkan gangguan keamanan bagi warga setempat.

“Nah, (penjagaan) kurang. Tapi sih kalau di sini dijaga (depan kompleks) cuma lolos di sana. Resah, lah, rumah saya kan di sini,” imbuhnya.

Yuni menuturkan, di bekas rumahnya yang terbakar banyak terjadi aksi pencurian.

Di saat warga mendapati musibah justru dimanfaatkan oknum tak bertanggung jawab untuk melancarkan aksi kriminal.

“Ya seharusnya ada penjagaan, apalagi kalau malam banyak maling. Kemarin ada yang dijebol rumahnya, hanphone 3 hilang. Ini kesempatan dalam kesempitan,” tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, ratusan rumah warga di Jalan Tanah Merah Bawah, Koja, Jakarta Utara hangus terbakar, pada Jumat malam (3/3/2023).

BACA: Tragedi Kebakaran Hebat di Depo Plumpang, Dirut Pertamina Harus Tanggung Jawab

Kebakaran tersebut dipicu kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Api baru berhasil dipadamkan setelah empat jam dengan mengerahkan 55 unit dan 260 personel.

Sejak hari kejadian kebakaran ada satu kejadian pencurian yang berhasil dipergoki dan digagalkan warga.

Di lokasi lain juga dilaporkan warga ada yang kehilangan telepon genggam hingga sepeda motor. (Fandi/Pojoksatu)