Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Timika, Bone
Kasus: Teroris
Tokoh Terkait
Moses
Herman Taryaman
Dibawa ke Timika, Begini Detik-Detik Evakuasi Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB
Merdeka.com Jenis Media: Nasional
Merdeka.com - Jenazah prajurit TNI gugur ditembak KKB di Puncak, Praka Jumardi telah dievakuasi dari Distrik Sinak Kabupaten Puncak, ke Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Anggota Satgas Yonif R 303/SSM, itu dievakuasi untuk dimakamkan di kampung halaman di Bone, Sulawesi Selatan.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman mengatakan, evakuasi berlangsung sekitar dua jam dimulai pukul 15.11 sampai dengan 17.18 WIT di Bandara UPBU Mozes Kilangin Timika, Kelurahan Kwamki, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Jumat (3/3).
"Proses evakuasi menggunakan Pesawat Cessna 208B Grand Caravan milik Smart Cakrawala Aviation dengan nomer regristrasi PK-SNG," ucap Herman dalam keterangan tertulisnya.
Herman mengatakan, ambulans milik Rumkitban Timika yang membawa jenazah almarhum Praka Jumardi dan pendamping meninggalkan Bandara Moses Kilangin Timika menuju RSUD Kabupaten Mimika.
"Jenazah almarhum Praka Jumardi akan disemayamkan di Aula Benteng Merah Puti Kodim 1710/Mimika," tutur dia.
Atas permintaan keluarga, jenazah Praka Jumardi akan dimakamkan di Kampung Halamannya di Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan.
"Jenazah diberangkatkan menggunakan pesawat Lion Air Pada hari Sabtu 4 Maret 2023 pada pukul 10.00 WIT dari Bandara Timika," kata Herman.
2 dari 3 halaman
Kronologi KKB Tembak Mati Satu Prajurit TNI dan Warga di Puncak PapuaKelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau juga disebut Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua, kembali berulah. Ulah KKB kali ini memakan korban jiwa dari aparat maupun masyarakat.
Korban sipil berinisial OAP seorang perempuan. Sementara dari kubu aparat yang gugur merupakan prajurit TNI berinisial Praka JM.
Insiden itu berawal ketika menyerang dan menembak personel Pos Sinak Satgas Yonif Raider 303/SSM bertempat Kampung Pamebut, Distrik Yugumuak, Kabupaten Puncak, Jumat (3/3). KKB juga menembak warga sipil berinisial TM yang merupakan perempuan Orang Asli Papua (OAP).
Aparat TNI kemudian bermaksud mengevakuasi korban ke Puskesmas Sinak. Saat itu Praka JM tertembak.
"Mengakibatkan Praka JM tertembak dan akhirnya terjadi kontak tembak," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman dalam keterangan tertulisnya.
3 dari 3 halaman
Sentimen: negatif (57.1%)