Antv –Polisi telah membuka saluran pengaduan bersama instansi lainnya terkait kebakaran di depo Plumpang, Jakarta Utara. Sejauh ini polisi telah menerima 4 laporan orang hilang pasca kebakaran depo Plumpang.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.

"Kita menerima laporan pengaduan yang sifatnya kehilangan kerabat saudaranya, sejauh ini dari tim kami tadi ada laporan empat orang," ucapnya kepada wartawan, Minggu 5 Maret 2023.

Eks Kabid Humas Polda Jawa Timur ini mengatakan, satu dari empat orang yang dilaporkan hilang sudah ditemukan. Kondisinya pun dalam keadaan selamat. Satu orang yang dimaksud tersebut tinggal pada satu unit indekos di RT 06 RW 1, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.

Bangunan ini juga luluh lantak dilalap si jago merah.

"Satu sudah diketemukan termasuk tadi diindikasikan ada identifikasi ataupun ada temuan sementara dari tim K9 tadi sudah kita bongkar. Bahwasanya yang tinggal di situ masih ada, masih hidup sehingga tidak terjadi keresahan dari masyarakat," katanya.

Diwartakan Viva.co.id, Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengaku belum bisa berkata banyak soal korban hilang akibat kebakaran. Alasannya karena butuh sinkronkan dulu dengan data yang didapat dari beberapa sumber.

"Mungkin nanti kita klarifikasi lagi dengan tiga sumber data. Data laporan kehilangan, data pengungsi, kemudian data yang ada di pos DVI," katanya.

Untuk diketahui, Depo Pertamina di kawasan Plumpang, Koja, Jakarta Utara, kebakaran hebat pada Jumat malam, 3 Maret 2023. Dugaan sementara, Depo Pertamina Plumpang Kebakaran diawali oleh pipa bensin Pertamina yang diduga terkena sambaran petir.

"Informasi yang diterima, dugaan awal [akibat] tersambar petir," kata Kepala Seksi Operasi Pemadam Kebakaran Jakarta Utara Abdul Wahid saat dikonfirmasi wartawan pada Jumat malam.