KBRN, Jakarta: Tim Gabungan Bareskrim Polri memeriksa 14 saksi kebakaran pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara. Para saksi diperiksa merupakan pekerja Pertamina terdiri dari operator, security (petugas keamanan), supervisor, teknisi, hingga masyarakat.

"Jadi, 14 orang yang telah dimintai keterangan. Tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya terus melakukan penyelidikan," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan saat konferensi pers di Mabes Polri, Senin, (6/3/2023).

Ramadhan menjelaskan, selain terus mengumpulkan bukti dengan memeriksa saksi, pencarian korban hilang juga terus dilakukan bersama TNI-Polri. "Polri juga telah menurunkan alat berat dan unit K-9 (Tim anjing pelacak) untuk membantu pencarian korban," ucapnya.

Pihak lain, Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) dilaporkan hingga saat ini masih menangani 24 pasien. Direktur Utama RSPP Theryoto mengatakan, korban rata-rata mengalami luka bakar sebanyak 75 hingga 95 persen.

"Satu persen luka bakar adalah luka bakar pada telapak tangan. Luka bakar hampir termasuk kategori berat, di atas 50 sampai 95 persen," kata Theryoto pada wartawan, Senin (6/3/2023).