Anggota DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera ikut menyoroti soal musibah kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023).

Peristiwa kebakaran tersebut turut menyeret Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Anies Baswedan atas peran keduanya saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta di masa lalu yang kembali menjadi sorotan.

Baca Juga: Anies Diserang Gara-Gara Banyak Korban Jiwa di Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Musibah Kok Dijadikan.....

Sebagaimana diketahui, warga yang terdampak kebakaran menempati lahan milik Pertamina yang dulu menjadi sengketa. Pada saat Jokowi memimpin Jakarta, warga tanah merah diberi KTP. Kemudian saat Anies menjabat, mereka diberi IMB.

"Penyebab kebakaran bukan KTP, penyebab kebakaran bukan IMB," ujar Mardani dalam keterangannya (6/3/2023).

Mardani lanjut mengatakan, publik juga tidak bisa menyalahkan komisaris dan jajarannya.

"Jangan juga salahkan Komisarisnya. Biarkan para ahli mengaudit dan mengusut internal teknis Pertamina," lanjutnya.

Dikatakan Mardani, tugas publik saat ini tidak lain adalah memberikan empati kepada korban terdampak kebakaran.

Baca Juga: Bukan Hanya Anies Baswedan, Ada Jejak Presiden Jokowi dalam Tragedi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

"Bantu yang bisa kita bantu agar di kemudian hari tidak ada kejadian serupa," tukasnya.

Sebelumnya, kebakaran hebat terjadi di Depo Plumpang mengakibatkan korban meninggal berjumlah 17 orang dan 37 korban luka dirawat di berbagai rumah sakit.

Baca Juga: 1.500 Peserta Senam Sicita Meriahkan Apel HUT Kota Denpasar ke-235

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Warta Ekonomi dengan Fajar.co.id.