Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Pertamina
Kab/Kota: Rawa Badak Selatan, Koja
Kasus: kebakaran
Kapolri Tinjau Permukiman Warga yang Luluh Lantah Akibat Ledakan Depo Plumpang Pertamina Jakut
TVOneNews.com Jenis Media: News
Jakarta, tvOnenews.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau lokasi peristiwa ledakan dan kebakaran Depo Plumpang Pertamina di Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023).
Peninjauannya turut serta dilakukan bersama Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto, Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran serta beberapa pejabat Polri.
Listyo datang langsung melakukan pengecekan dapur umum Brimob Polri yang didirikan pada Posko Ledakan dan Kebakaran Depo Plumpang Pertamina di Jakarta Utara.Lantas Listyo menyambangi lokasi permukiman terdampak ledakan dan kebakaran Depo Plumpang Pertamina di Kampung Tanah Merah Bawah, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Secara satu per satu Listyo meninjau sejumlah rumah warga yang luluh lantah akibat ledakan dan kebakaran Depo Plumpang Pertamina di Jakarta Utara tersebut.
Polisi Sebut 15 Jenazah Korban Ledakan dan Kebakaran Depo Plumpang Pertamina Tengah Diidentifikasi Tim Forensik
Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara meledak dan terbakar hebat pada Jumat (3/3/2023) malam.
Akibat peristiwa ledakan disertai kebakaran tersebut permukiman warga yang terletak di sekitaran Depo Pertamina Plumpang tepatnya Kampung Tanah Merah Bawah, Rawa Badak Selatan, Koja turut serta terdampak.
Bahkan, belum diketahui jumlah pasti korban meninggal dunia ataupun luka-luka dari wrag akibat ledakan dan kebakaran Depo Plumpang Pertamina tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko yang datang di lokasi hanya menyebut pihak tim Forensik telah menerima belasan kantong jenazah yang akan diidentifikasi.
"Untuk yang saya terima data sejauh ini sampai semalam 14, hari ini tadi ada 15 sampai siang," kata Trunoyudo saat ditemui di lokasi, Jakarta, Sabtu (4/3/2023).
Trunoyudo menuturkan hingga saat ini pihaknya bakal melakukan identifikasi korban meninggal dunia dengan melibatkan Tim Forensik.
Menurutnya identifikasi perlu dilakukan pihak tim Forensik dengan pencocokan penelitian (coklit) data identitas.
"Kita identifikasi dengayang sudah kita terima 15 jenazah," ungkapnya. (raa/muu)
Sentimen: negatif (97%)