Sekretaris Fraksi DPRD DKI Jakarta William A. Sarana turut menyoroti kebakaran yang terjadi baru-baru ini di Plumpang.

Dirinya mengingatkan bagaimana hal tersebut bisa terjadi karena kecerobohan serta salah manuver yang dilakukan oleh Anies Baswedan.

Baca Juga: Beda Sama Ahok, Jasa Anies Baswedan untuk Masyarakat Plumpang: Dia Tak Biarkan Hidup Mereka Susah...

Pasalnya mantan menteri pendidikan tersebut malah memberikan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dalam wilayah yang seharusnya dikosongkan untuk dijadikan sebagai buffer zone.

Menurutnya, Anies seharusnya mengambil kebijakan yang tegas nan tepat saat masih menjabat walau keputusan itu tergolong tak populer dalam telinga masyarakat.

“Harusnya Pak Anies mengajak warga untuk pindah ke lokasi yang aman, ini malah dikasih IMB. Ini pembelajaran penting, pemimpin harus punya ketegasan, jangan cuma mau ambil kebijakan yang enak didengar tapi bisa mencelakakan masyarakat.” ucapnya di Jakarta, Minggu (5/3/2023).

William juga mengatakan, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pernah mengajak warga untuk pindah karena adannya pemukiman warga dekat Depo Pertamina sangat berbahaya. 

Baca Juga: Nyusul Elite Megawati, Menantu Jokowi Ogah Urusi Karyanya Anies Baswedan: Saya Masih Banyak Tugas...

Menurutnya, ketegasan sosok politikus tersebut harus ditiru oleh sejumlah pihak yang ingin menjadi seorang pemimpin di Indonesia.

“Pak BTP dulu pernah mengajak warga untuk pindah karena memang tidak aman jika ada pemukiman dekat Depo Pertamina. Ketegasan Pak BTP harus ditiru oleh pemimpin politik, walaupun terkadang tidak nyaman, tapi kebijakan penting diambil untuk keselamatan masyarakat sendiri.”  katanya.

Baca Juga: Tak Kuasa Hentikan Nafsu Anies Baswedan, Gagalnya Ahok Berujung Tragedi Kebakaran Plumpang

Selain itu, William juga mengingatkan agar Pemprov DKI Jakarta segera melakukan evakuasi kepada korban dan memberikan pengobatan secara gratis. 

Baca Juga: Borok Kebakaran Plumpang, Elite Megawati Tuntut Anies Baswedan: Berkat Dia, Masalah Jadi Lebih Rumit

“Pemprov DKI Jakarta sekarang harus fokus menyelamatkan warga. Jangan sampai kejadian ini terulang. Pastikan mereka sekarang punya tempat tinggal yang aman dan korban dapat pengobatan gratis.” tutupnya.

Baca Juga: 1.500 Peserta Senam Sicita Meriahkan Apel HUT Kota Denpasar ke-235