Sentimen
Tokoh Terkait
Utamakan Kedewasaan Berpolitik, Pengamat Ini Sebut Surya Paloh dan Prabowo Cerminan Negarawan “Next Level”
Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional
POJOKSATU.id, JAKARTA – Pertemuan antara Ketum Nasdem Surya Paloh dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto, pada Minggu 5 Maret di Hambalang, menunjukkan kedewasaan berpolitik dan mengutamakan demokrasi keduanya.
Menurut Pengamat Komunikasi Politik Hendri Satrio kedua tokoh tersebut adalah negarawan yang mengutamakan demokrasi.
“Mereka berdiskusi dengan terbuka namun saling menghargai dan menghormati. Levelnya tidak hanya sekadar ketua umum partai. Kenegarawanan seperti ini yang dibutuhkan republik, untuk bisa maju dan berkembang, serta menjalankan demokrasi,” ujar pria yang akrab disapa Hensat ini pada wartawan, Minggu 5 Maret.
Founder lembaga survei KedaiKOPI ini mengatakan, Prabowo dan Paloh sepakat mengenai pentingnya rivalitas dalam berpolitik dan oposisi dalam kehidupan bernegara, namun tetap saling menghormati satu sama lain.
Hensat berharap kedewasaan berpolitik keduanya dapat ditiru oleh ketua umum partai lainnya.
“Sekarang kita bayangkan hal baik yang terjadi, ketua umum partai politik semuanya bertemu untuk menggagas bagaimana negara ini maju dan demokrasinya baik dan jujur. Saya yakin tidak hanya perubahan yang terjadi.”
Menurutnya republik ini akan maju dan tidak akan ada lagi hal-hal yang melawan demokrasi, “seperti isu tiga periode dan penundaan pemilu. Semoga saja hal tersebut terjadi dan dapat ditiru oleh yang lainnya,” jelasnya.
Dalam pertemuan antara Surya Paloh dan Prabowo Subianto, keduanya sepakat untuk saling menghargai keputusan politik masing-masing.
“Sebagai sahabat, kita menghormati apapun keputusan politik pak Surya dan Nasdem. Begitu juga sebaliknya. Meski jalan yang dipilih masing-masing, koalisi merupakan bagian dari keputusan politik,” jelas mantan Danjen Kopassus ini.
Ditambahkannya, mereka adalah sahabat dan saling bekerja sama dan memiliki kesamaan cara pandang, meskipun berbeda pilihan politik.
“Dan kami bertekad menjaga suasana yang damai, yang sejuk dan rukun,”tutupnya. (Ade/pojoksatu)
Sentimen: positif (98.3%)