POROS.ID - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan kepada seluruh jajarannya agar berani menolak perintah atasan, apabila perintah tersebut salah atau tidak sesuai aturan yang ada.

Sebagaimana diketahui, Ferdy Sambo memberikan perintah yang salah kepada ajudannya, Bharada E untuk menembak sesama ajudan, yakni Brigadir J atau Yosua Hutabarat.

"Di kepolisian tentunya diatur tentang etika polisi. Diatur dengan jelas apa yang boleh dan apa yang tidak boleh," kata Kapolri dikutip dari tayangan berita Kompas Tv, Minggu 5 Maret 2023.

"Di dalam pasal 6, di Perpol jelas jelas mengatur bahwa anggota boleh menolak perintah, kalau perintah tersebut dianggap salah," tandasnya.

Selain meminta agar berani menolak perintah atasan yang salah, Kapolri pun meminta kepada anggota agar berani melapor.

"Kalau dia melakukan perintah perintah yang dirasa oleh anggotanya salah, saya minta kepada anggota untuk menolak, jangan takut," ujar Kapolri

"Apabila kemudian karena dia menolak kemudian mendapatkan ancaman , laporkan saja kepada pimpinan yang lebih tinggi," tukasnya***