Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Pertamina
Kab/Kota: Jati, Kramat, Kramat Jati, Koja
Kasus: kebakaran
Tokoh Terkait
Iriana joko widodo
Kombes Pol Trunoyudo
Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko
Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Keluhkan Kekurangan Air hingga Kesulitan Ambil Jenazah
Okezone.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA - Petugas gabungan melakukan patroli rutin di lokasi kejadian pasca peristiwa kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang di wilayah Koja, Jakarta Utara yang terjadi pada Jumat 3 Maret 2023 kemarin.
Dalam prosesnya, petugas gabungan masih melakukan penyelidikan sekaligus menyisir sejumlah puing-puing bangunan yang diduga terdapat masih ada korban yang tertimbun didalamnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko bersama dengan Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan turut menyisir sejumlah lokasi.
BACA JUGA:
Saat beberapa kali melintas salah satu gang, Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Gidion menyempatkan diri menegur sapa warga sekitar yang terlihat masih berjibaku mencari barang berharga di tempat tinggalnya.
Tidak lama kemudian, salah satu warga setempat bernama Triyanto mengeluhkan kesulitan yang dialami kepada Gidion. Pria berusia 48 tahun ini mengatakan dirinya mengalami kesulitan untuk membawa keluar orang tuanya bernama Iriana.
Triyanto menyebutkan bahwa dirinya menemukan ibunda tewas mengenaskan di dalam rumah yang telah hangus terbakar. Setelah dievakuasi, ibunya kemudian dibawa petugas menuju RS. Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi.
BACA JUGA:
"Saat itu langsung di bawa menuju ke sana (RS Polri) untuk di proses. Sambil nunggu (proses selesai) kita juga udah buat kuburan, tapi pas disana katanya lama dan buat kita bingung," kata Triyanto.
Follow Berita Okezone di Google News
Namun, karena prosesnya yang dianggap lama dan berkelit. Triyanto hanya bisa Parah, meskipun pihak keluarga telah ikhlas hingga membuat kuburan untuk orang tuanya.
"Tolonglah pak, kita juga bingung. Padahal kita sudah tahu dan mengenal semuanya kalau itu memang orang tua kita," ucap Triyanto kepada Gidion. Selang beberapa lama, beberapa warga lain menyebutkan bahwa banyak warga yang kesulitan mendapat air bersih.
"Makan sih disini kita banyak karena dibantu, tapi kalau air doang yang gak ada. Kita juga bingung mau makan seret, mau mandi pakai apa, uang semua harta benda habis terbakar," ungkap warga lainnya.
Kapolres Metro Jakarta Utara Gidion Arif Setyawan mengatakan bahwa pihaknya telah mendengar adanya keluhan warga tersebut dan akan mencoba koordinasi dengan dokes maupun RS. Polri.
"Memang untuk Proses identifikasi korban yang pertama yang meninggal dunia kan kita membantu masyarakat memastikan jenazah kembali pada keluarga nya," Kata Gidion di lokasi.
"Proses yahh dilakukan oleh DVI itu murni untuk membantu indentitas yang bersangkutan, dan sudah kami komunikasikan juga kalo secara Informasi kemudian pengidentifikasian sudah selesai kita kembali kan," sambungnya.
Terkait dengan persoalan warga yang kesulitan mendapatkan air bersih, Gidion mengatakan bahwa masih banyak warga korban kebakaran yang masih memerlukan air bersih untuk aktifitasnya. Pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait.
"Ya kebutuhan sehari-hari tadi ada sabun, anduk, odol, perlengkapan tidur, air kalo ada galon galon yang diberikan kepada mereka sangat membantu, mereka juga sudah untuk minum mandi," pungkasnya.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Sentimen: negatif (99.9%)