Ponorogo (beritajatim.com) – Gubernur Provinsi Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa kembali menyerahkan penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo. Raihan penghargaan atas hasil Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemkab Ponorogo pada tahun 2021 itu, diterima langsung oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.

Penghargaan yang diberikan pada hari Senin (14/11) kemarin di Hotel Bumi Surabaya itu, merupakan capaian opini WTP kesepuluh untuk Pemkab Ponorogo secara berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Atas capaian opini kesepuluh berturut-turut untuk Pemkab Ponorogo itu, Bupati Sugiri Sancoko merendah. Menurutnya, penghargaan untuk hasil LKPD Pemkab Ponorogo tahun 2021 itu bukanlah sebuah prestasi. Kang Giri menyebut bahwa pelaporan yang baik dan mendapatkan opini WTP merupakan sebuah kewajiban.

“Kita tidak bangga dengan itu. Namun, karena ini merupakan kerja keras semua pihak. Kita berterimakasih kepada Pak Sekda dan jajarannya. Keren,” kata Bupati Sugiri Sancoko, Selasa (15/11/2022).

Sugiri menegaskan kembali bahwa raihan opini WTP kesepuluh secara berturut-turut bukan prestasi, tetapi kewajiban. Semua pemerintahan standar laporannya yang tepat, memang harus mendapatkan opini WTP. Dia berharap, ke depan Pemkab Ponorogo mampu mempertahankan standar hasil LKPD dengan opini WTP.

Bahkan Bupati Sugiri Sancoko bertekad, selain mempertahankan opini WTP-nya, pihaknya juga akan memperbaiki kualitasnya. Sebab, meski mendapatkan opini WTP, tentu BPK juga memberikan catatan-catatan kecil untuk diperbaiki.

“Mudah-mudahan ke depan mampu mempertahankan itu, dan memperbaiki kualitas WTP-nya. Sebab, pasti ada catatan-catatan kecil untun memperbaiki supaya lebih baik lagi,” pungkasnya. [end/but]