Sentimen
Informasi Tambahan
Club Olahraga: Barcelona
Institusi: Universitas Trisakti, Universitas Parahyangan
Kab/Kota: bandung
Tokoh Terkait
7 Arsitek Wanita Terbaik Indonesia, Punya Prestasi Tingkat Dunia
iNews.id Jenis Media: Nasional
JAKARTA, iNews.id - Deretan arsitek wanita terbaik Indonesia menarik untuk dibahas. Tidak kalah dengan arsitek pria lainnya. Arsitek-arsitek wanita Indonesia ini juga memiliki karya yang patut diapresiasi dan diketahui masyarakat.
Para wanita tangguh ini telah menunjukkan bahwa Indonesia juga ahli pada bidang arsitektur, dengan bermacam karya bagus dari tingkat nasional hingga internasional.
Banyak arsitek wanita yang sukses menorehkan namanya di dunia internasional dengan karya yang menakjubkan. Di Indonesia sendiri, arsitek wanita masih sedikit jumlahnya.
Meski begitu bukan berarti wanita tak berminat menekuni pekerjaan ini. Wanita justru memiliki cita rasa seni yang tinggi. Berikut deretan arsitek wanita terbaik asal Indonesia.
1. Gabi OsriGabi Osri yang memiliki nama asli Osrithalita Gabriela adalah seorang arsitek yang merupakan co-founder dari Ago Architecture bersama dengan Abimantra. Gabi memiliki pengalam lebih dari 8 tahun sebagai arsitek dan juga aktif sebagai peneliti bangunan.
Ia mengenyam pendidikan S1 jurusan arsitektur di Universitas Trisakti, Indonesia. Kemudian melanjutkan studinya di luar negeri yaitu di National University of Singapore pada jurusan Building Performance and Sustainability.
2. Nabila Larasati PranotoNabila Larasati Pranoto adalah salah satu arsitek muda milenial Indonesia. Nabila menyelesaikan pendidikan S1 sekaligus S2 di usia yang masih muda, tepatnya di Singapore University of Technology and Design melalui beasiswa penuh dari kampus tersebut.
Ia pernah mengharumkan nama Indonesia melalui ajang penghargaan arsitektur tingkat internasional yang setiap tahunnya diselenggarakan oleh Prix de La Foundation dalam kategori “Architecture and Sea Level Rise” Leonard de Vinci Promotion, lewat karyanya yang berjudul A Living Organism.
3. Avianti ArmandArsitek perempuan ini dikenal multitalentanya. Selain menekuni dunia arsitek, ia merupakan seorang penulis, kurator, dan juga penyair. Avianti Armand mulai menekuni dunia arsitek pada tahun 1992.
Bersama dengan suami, Terry Ahmad, arsitek perempuan kelahiran 1969 ini berhasil menyabet penghargaan dari Ikatan Arsitektur Award pada tahun 2008 dengan karyanya yang diberi nama Rumah Kampung.
Bukan hanya penghargaan di bidang arsitektur, Avianti juga membuktikan bahwa penggabungan antara profesi arsitek dan bidang sastra bisa menghasilkan karya yang mengesankan. Melalui bukunya yang berjudul Arsitektur Yang Lain. ia berhasil mengemas kumpulan esai mengenai arsitektur dengan penggunaan kata-kata yang lebih puitis.
4. Imelda AkmalSelain Avianti Armand, ada Imelda Akmal yang merupakan arsitek perempuan yang sekaligus menekuni profesi sebagai penulis. Arsitek yang kini memiliki perusahaan bernama Imelda Akmal Architecture Writer Studio ini yang didirikan pada tahun 2004.
Ia dikenal karena kesuksesannya memperkenalkan dunia arsitektur melalui sebuah buku. Sebagai contohnya, Archinesia Bookgazine, yang merupakan majalah tersohor di Indonesia. Melalui majalah tersebut, ia mengulas tentang profil arsitek Indonesia beserta karya-karyanya.
5. Wendy Djuhara
Lulusan Arsitektur tahun 1988 dari Universitas Parahyangan Bandung ini mengawali karirnya dengan bekerja ebagai arsitek di Paramita Abirama Istasadhya (PAI) selama kurang lebih 10 tahun. Ia juga aktif dalam Forum Arsitek Muda Indonesia.
Bersama dengan suami, Ahmad Djuhara, ia mendirikan firma arsitektur yang diberi nama Djuhara-Djuhara pada tahun 1998.
Arsitek perempuan ini pernah mendapatkan beberapa penghargaan kelas internasional. Salah satu karya arsitektur yang fenomenal adalah desain Sekolah Taman Kanak-kanak “Shining Star School” pada tahun 2010, yang berhasil meraih penghargaan World Architecture Festival Barcelona.
Editor : Komaruddin Bagja
Follow Berita iNews di Google News
Bagikan Artikel:Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.
Sentimen: positif (100%)