Anies Dinilai Curi Start Kampanye, NasDem Pasang Badan: Belum Ada Tahapan Pemilu, Apa yang Dilanggar?

Suara.com Suara.com Jenis Media: News

15 Des 2022 : 11.33
Anies Dinilai Curi Start Kampanye, NasDem Pasang Badan: Belum Ada Tahapan Pemilu, Apa yang Dilanggar?

Suara.com - PDIP menyoroti aksi capres yang diduga memulai start lebih awal menuju Pilpres 2024. Meskipun tidak menyebutkan nama, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut bakal capres yang sudah berkeliling daerah. Sikap itu dinilai mencuri start kampanye.

Mulanya Hasto membahas mengenai sikap partainya yang tidak ingin dicap sebagai pencuri start kampanye. Oleh sebab itu, PDIP belum mengumumkan capres yang diusung di Pilpres 2024 hingga saat ini.

Hasto menyatakan bahwa PDIP khawatir akan memunculkan stigma buruk dari masyarakat apabila tergesa-gesa mengumumkan capres yang didukung.

"Yang akhirnya kan muncul suara-suara, 'yo ini kok ada yang kampanye dini'. Itu kan suara suara dari rakyat," kata Hasto, di Sekolah Partai PDIP dikutip dari Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Kamis (15/12/2022).

Baca Juga: Disambut Marching Band saat Rombongan Surya Paloh Tiba di Kediaman Prabowo

Sekjen PDIP ini menegaskan bahwa partainya patuh pada peraturan. Menurutnya, PDIP anti melakukan kampanye sebelum masa kampanye yang ditentukan KPU.

"PDIP berpedoman semuanya mengikuti aturan hukum dan tahapan yang ditetapkan oleh KPU," lanjutnya.

Hasto tidak ingin menyebutkan sosok yang dimaksud dalam pernyataannya. Ia mengatakan bahwa publik bisa menilai bagaimana bakal capres yang sudah curi start kampanye sementara KPU belum memulai.

Oleh karena itu, Hasto menegaskan bahwa PDIP akan berkomitmen untuk mematuhi aturan yang ada.

"Kalau kita main di tikungan kemudian curi start, itu rakyat juga akan mencatat. Seluruh tahap itu yang dikomitmenkan oleh PDIP," ucapnya.

Baca Juga: Prabowo Klaim Hubungan Kawan Lama Baik-baik Saja, Surya Paloh Puji Pertemuan: Luar Biasa Indah, Nyaman dan Damai

Sementara itu, pengamat politik dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad menduga bahwa sindiran Sekjen PDIP itu ditujukan kepada Anies Baswedan.

"Anies dan timnya memang sudah melakukan penggalangan massa di beberapa kota. Sulit untuk tidak mengatakan itu adalah kampanye," ucapnya.

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali berusaha berbaik sangka. Ia mengatakan yang diucapkan Hasto bukan ditujukan untuk Anies, melainkan untuk pasangan capres dan cawapres.

"Kan sekarang belum ada capres," imbuh Ali.

Menurutnya, Anies bersama NasDem hanya sekadar sosialisasi ke berbagai daerah, bukan kampanye. Partai yang diketuai oleh Surya Paloh itu juga tidak merasa hal tersebut menyalahi aturan karena tahapan pendaftara belum dimulai.

“Ketika hari ini belum ada tahapan Pemilu, belum ada pendaftaran, siapa yang melanggar? Apa yang dilanggar?" jelasnya.

Ia menjelaskan bahwa safari politik Anies dimaksudkan supaya masyarakat mengenal calon pemimpin bangsa. Ia juga mendorong orang yang hendak mencalonkan jadi capres sebaiknya memanfaatkan waktu dengan sosialisasi.

“Kalau dengan seperti itu, memanfaatkan waktu, itu yang diuntungkan rakyat karena mengenal calon pemimpin,” pungkasnya.

Sentimen: negatif (66.7%)