Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Tokoh Terkait
Anas Urbaningrum Tulis Surat soal Kezaliman, Demokrat Singgung Bluffing dan Fitnah
Merdeka.com Jenis Media: Nasional
Merdeka.com - Mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum mengeluarkan surat dari penjara jelang bebas. Dalam surat tersebut, Anas menyinggung kezaliman dan kriminalisasi.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP Demokrat Herman Khaeron meminta sebaiknya tidak melakukan bluffing maupun fitnah. Dia mengajak Anas Urbaningrum berpolitik dan berkontestasi dengan sehat.
"Kan semuanya sudah berjalan gitu ya semua sudah berjalan melalui proses pengadilan, proses hukum dan saya kira saatnya ke depan kalaupun sudah bebas dan lain sebagainya dan akan berpolitik kembali menurut saya marilah kita berkontestasi secara sehat. Juga kemudian kita melakukan bluffing dan fitnah ini kan juga tidak baik," ujar Herman di kantor DPP Demokrat, Jakarta, Kamis (2/3).
Herman mengaku tidak tahu apakah surat itu ditujukan kepada Demokrat. Ia malah mendoakan Anas agar bebas dari persoalan hukum.
"Saya kurang mengerti tetapi saya kira mas Anas tidak akan sejauh itu. Sudah cukup proses hukum sudah berlangsung dan kita juga mendoakan mas Anas cepat lepas dari berbagai persoalan hukum dan mendoakan semoga tetap diberikan kesehatan," ujarnya.
Herman juga mendoakan Anas bisa kembali ke dunia politik. Bahkan didoakan agar bisa sukses kembali.
"Mudah-mudahan nanti bisa berkarir lagi di dunia politik dan tentu bisa mendulang sukses," pungkasnya.
2 dari 3 halaman
Sebelumnya, Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, segera menghirup udara bebas. Anas akan bebas pada April 2023 nanti.
Menyambut kebebasannya dari Lapas Sukamiskin, Anas menuliskan surat. Surat itu dia tulis tangan menggunakan bolpoin warna hitam.
Surat Anas diunggah lewat akun Twitter miliknya, @anasurbaningrum, yang kini dikelola admin. Surat itu diunggah 1 Maret 2023, pukul 01.19 Wib siang.
Salam dari Mas AU. Dititipkan kepada sahabat yang berkunjung *admin," demikian keterangan yang melengkapi unggahan surat.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Gede Pasek Suardika, membenarkan surat itu hasil tulisan tangan Anas. Anas kemudian menitipkan surat itu pada seorang teman yang membesuknya di tahanan.
"Iya betul, beliau membuat tulisan yang dititipkan ke teman yang kebetulan datang membesuk," kata Pasek kepada merdeka.com, Rabu (1/3).
Dalam surat itu, Anas menyinggung soal kezaliman dan kriminalisasi. Di surat itu, Anas meminta pada sahabatnya terus berjalan bersama untuk keadilan.
3 dari 3 halaman
Berikut isi lengkap surat yang ditulis Anas Urbaningrum:
Ada saatnya pergi, ada waktunya pulang.
Insyaallah beberapa waktu tersisa menjalani pengasingan akan tunai dengan baik.
Saya paham para sahabat marah terhadap kezaliman dan kriminalisasi.
Tetap tenang, sabar dan menjaga suasana kondusif adalah hal yang baik untuk dilakukan.
Kita akan terus berjuang bersama untuk keadilan dengan cara yang baik dan penuh tanggung jawab.
Salam Keadilan
Anas Urbaningrum [ded]
Baca juga:
Anas Urbaningrum Segera Bebas, PDIP: Biasanya dalam Hal Penting Pak SBY Kirim Surat
Anas Urbaningrum Tulis Surat Singgung Kezaliman dan Kriminalisasi, Ini Isinya
Baliho Raksasa dan Terungkapnya SMS Marah Besar SBY pada Anas Urbaningrum
PKN Ingin Ambil Suara Demokrat era Anas Urbaningrum Memimpin
Gede Pasek Ungkap Baliho Anas Tersebar Di Mana-Mana, Bukan untuk Ganggu Demokrat
PKN Ibaratkan Anas Urbaningrum dengan Anwar Ibrahim
Sentimen: negatif (88.9%)