AKURAT.CO Komandan Korem 172/ Praja Wira Yakthi, Brigjen TNI JO Sembiring, ditunjuk sebagai Komandan Komando Pelaksana Operasi (Dankolakops) operasi pembebasan Pilot Susi Air, Kapten Philips Mark Mahrtens.

Hal ini membuat Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya semakin terdesak akibat pengejaran pasukan gabungan TNI-Polri.

Kapolda Papua, Irjen Mathius Fakhiri, menjelaskan, upaya pembebasan pilot berkebangsaan Selandia Baru itu dari tangan KKB masih terus berproses.

Menurut dia, aparat keamanan tidak akan melakukan langkah gegabah yang dapat menimbulkan korban jiwa, baik itu warga sipil maupun sandera.

"Oleh karena itulah berbagai pendekatan terus dilakukan, terutama melalui para tokoh agar tidak menimbulkan jatuh korban," kata Fakhiri. 

Dia mengatakan, dari laporan yang diterima, posisi pilot Susi Air itu terus berpindah-pindah.

Keberadaan Philip Mark Merthens tidak bersama Egianus Kogoya yang memimpin pembakaran pesawat Susi Air di landasan pacu Paro, Kabupaten Nduga, pada Selasa (7/2/2023) lalu.

"Yang pasti, baik sandera maupun KKB pimpinan Egianus Kogoya sudah tidak berada di Kabupaten Nduga," kata Fakhiri.

Menurut dia, tidak mudah membebaskan sandera tersebut karena harus diperhitungkan dengan cermat karena di sekelilingnya banyak warga sipil, termasuk anak-anak. Hal itu sengaja dilakukan KKB agar aparat keamanan apabila bertindak tegas dan menimbulkan korban jiwa maka akan dinyatakan melanggar HAM.

"Mudah-mudahan pembebasan dapat segera dilakukan tanpa ada korban jiwa," tutup Fakhiri, dilansir Antara, Sabtu (4/3/2023).