Antv – Eko Darmanto resmi dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta. Pencopotan oleh Kementerian Keuangan ini sebagai buntut aksi pamer harta dan kemewahan yang ia lakukan di media sosial Instagram pribadinya. Sebelum dicopot, Eko menjabat sebagai Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta sejak April 2022. Ia menggantikan posisi pejabat lama, Hengky Aritonang. Selama 10 bulan menjabat kepala, Eko diduga tidak pernah menempati rumah dinas yang disiapkan negara. Tempat tersebut bernama Rumah Negara Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, di kawasan Kalitirto, Berbah, Sleman. Diketahui, rumah dinas tersebut dalam kondisi seperti tidak terawat. Rumah yang berada di paling ujung tersebut seolah seperti sudah lama tidak ditempati. Menurut warga sekitar, rumah tersebut memang sudah lama tidak dihuni. "Sudah lama gak ada yang nempati. Rumahnya yang di pojok itu," kata wanita yang enggan disebut namanya, Kamis (2/3/2023). Ia menambahkan, terakhir kali rumah tersebut ditempati sekitar beberapa tahun lalu. Setelah itu, tidak ada lagi pegawai Bea Cukai yang menghuni. "Terakhir itu ada bapak-bapak yang punya anak kecil, setelah itu gak ada lagi," ujarnya. Pelaksana harian (plh) Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta, Turanto Sih Wardoyo mengatakan jika Eko Darmono memang memiliki rumah dinas sebagai Kepala Bea Cukai. "Beliau ada rumah dinas, dapat rumah dinas," terangnya saat ditemui di kantornya, Kamis (2/3/2023). Saat ditanya apakah rumah dinas tersebut ditempati atau tidak, Turanto mengaku tidak mengetahuinya. Ia beralasan tidak pernah berkunjung ke rumah dinas Eko Darmanto. "Saya kurang tahu, saya belum pernah main (kesana) soalnya," ungkap Turanto. Selain dicopot dari jabatannya, Eko Darmanto juga bakal diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini berkaitan dengan sumber harta kekayaan yang dimiliki. KPK juga berencana mengecek langsung aset Eko Darmanto, termasuk rumahnya. Namun Turanto menyebut belum ada info apapun terkait hal tersebut. "Belum ada, dari kami belum ada info apapun," ucapnya. Eko Darmanto dalam akun Instagram pribadinya yang saat ini sudah tidak bisa ditemukan, kerap pamer pesawat Cessna. Terkait hal ini, Turanto menyebut bahwa Eko Darmanto memang tergabung dalam Federasi Aero Sport Indonesia atau FASI. "Setahu saya ikut belajar, mungkin (sejak) beberapa bulan yang lalu, sekitar 4 bulan yang lalu," jelasnya. Turanto sendiri memastikan tidak ada pegawai lain di Bea Cukai Yogyakarta yang ikut dalam FASI dan belajar naik pesawat Cessna. "Gak ada," pungkas pria yang juga menjabat sebagai Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai (PKC) 6 Kantor Bea Cukai Yogyakarta tersebut.