POJOKSATU.id, JAKARTA – Pengakuan ‘Pemilik’ Rubicon yang Dibeli Rafael Alun, Ternyata ‘Kontraktor’ dan Penerima BLT 2022

Setelah pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya terungkap ‘pemilik’ Rubicon yang dibeli Rafael Alun Trisambodo.

‘Pemilik’ Rubicon itu tidak lain adalah AS, yang beralamat di Gang Jati RT 01 RW 02, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Rumah ‘pemilik’ Rubicon itu berada di dalam gang kecil di wilayah Mampang.

Ketua RT setempat, Kamso Badrudin, mengaku tak percaya bahwa AS memiliki mobil mewah Jeep Rubicon yang dipakai Mario Dandy Satriyo.

BACA: Misteri Rubicon Rafael Alun, Ngaku Dijual ke Kakak Tapi Kok Alamatnya Berada di Gang Sempit

Bahkan Kamso mengaku baru mengetahui kalau AS jadi nama yang terpampang pada STNK dan BPKB Rubicon tersebut.

Ia malah menduga, nama AS sengaja dipakai oleh orang lain yang merupakan pemilik asli mobil mewah tersebut.

“Kayaknya gak mungkin banget. Gak tahu kalau identitasnya dipakai oleh pihak tidak bertanggung jawab,” Kata dia kepada wartawan, Kamis (2/3/2023).

Ketidakpercayaan Kamso AS punya Rubicon itu setidaknya tergambar dalam kehidup ekonomi AS yang terbilang cukup susah.

BACA: Borok Menganga, Rafael Alun Ngaku Rubicon Milik Kakaknya, Atas Nama Warga di Dalam Gang Mampang

Berdasarkan profil AS, Kamso menyatakan tak masuk akal jika AS memiliki Rubicon seharga miliaran itu.

“Kalau secara kita lihat kasat mata, ya, kan, logikanya ya, kan, dan saya tahu persis, kayaknya gak mungkin banget,” ungkapnya.

Motor butut

Soal perangai, Kamso menyebut AS adalah orang baik, jujur, dan ramah kepada semua orang.

AS juga kerap menceritakan keluh kesah kehidupannya kepada para tetangga.

“Orangnya baik, baik jujur, humble orangnya gak neko neko,” ungkap dia.

Untuk aktivitas sehari-hari, Kamso tahu betul bahwa AS tidak memiliki mobil atau bahkan Rubicon.

BACA: Dituding Menekan Shane untuk Ganti Nopol Rubicon, Kuasa Hukum Mario Dandy Bilang Begini

“Makanya sekarang kalau ada berita punya Rubicon, kan, seharinya dia pakai motor butut,” beber dia.

“Motor butut, motor tua, apalagi Rubicon itu non sense,” sambungnya.

Karena itu, Kamso tak mempercayai kalau AS adalah pemilik sebelumnya Rubicon yang dipakai Mario Dandy.

“Ya, gak tau kalau indentitasnya dipakai oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Itu, kan, gatau,” kata dia.

‘Kontraktor’

Kamso juga mengungkap fakta lain soal sosok AS yang namanya ada pada STNK dan BPKB Rubicon yang dibeli Rafael Alun Trisabodo.

Disebut Kamso, bahwa AS bukan warga asli di perkampungan tersebut.

Sebab selama tinggal di kawasan itu, AS mengontrak sebuah rumah kecil.

BACA: Mundur ASN Pajak, Ayah Mario Dandy Sebut Rubicon dan Harley Bukan Miliknya, Lalu Milik Siapa

“Dia (AS) orang Pekalongan. Dia sudah pindah. Sejak tahun 2007 atau 2008 sudah enggak di sini,” ujar Kamso.

Kendati demikian, Kamso menuturkan dirinya masih tetap berkomunikasi dengan AS.

Itu terkait dengan bantuan sosial yang masih diterima AS hingga 2022.

“Kalau soal bansos dulu masih ada komunikasi sama saya. BLT masih dapat. Terakhir setelah Covid itu. 2022 masih dapat,” bebernya.

Dalam komunikasi itu, Kamso juga mendapat pengakuan dari AS tentang pekerjaan barunya.

BACA: Pengumuman, Rafael Alun Orang Tua Mario Dandy Minta Dikasihani, Pantas ?

Kepada Kamso, AS menyebut saat ini bekerja sebagai Inafis.

“Pengakuan dia (AS) sendiri. Saya bilang ‘sekarang kerja di mana?’. Dia bilang ‘Inafis, pak RT’,” ungkap dia.

Pada komunikasi terakhir itu, dipastikan Kamso bahwa AS bukan anggota Polri.

“Itu aja terakhir. Bukan anggota polri juga. Mungkin dia bagian bantu-bantu apa gitu, lah,” tandas Kamso.

Itulah informasi pengakuan ‘pemilik’ Rubicon yang dibeli Rafael Alun, ternyata ‘kontraktor’ dan penerima BLT 2022. (AdeGP/pojoksatu)