Sentimen
Positif (100%)
3 Mar 2023 : 18.03
Informasi Tambahan

Kasus: stunting

Elsimil jadi Syarat Wajib sebelum Menikah, BKKBN Tegaskan Tujuannya untuk Mitigasi Risiko Stunting

3 Mar 2023 : 18.03 Views 1

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Elsimil jadi Syarat Wajib sebelum Menikah, BKKBN Tegaskan Tujuannya untuk Mitigasi Risiko Stunting

PIKIRAN RAKYAT - Setiap pasangan calon pengantin yang akan menikah telah diwajibkan memiliki sertifikat Elsimil alias Elektronik Siap Nikah Siap Hamil berdasarkan kebijakan terbaru Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Menyusul hal itu, terungkap sejumlah tujuan yang ingin dicapai lewat penerapannya.

Elsimil, menurut BKKBN, merupakan wadah yang tepat untuk mengawal kesehatan semua calon pengantin di Indonesia terutama terkait pencegahan stunting. Adapun Elsimil sebagai syarat baru menikah bukan untuk menghambat calon pengantin, melainkan sebagai mitigasi risiko kelahiran bayi stunting lewat pemeriksaan kesehatan.

"Elsimil merupakan salah satu syarat calon pengantin, bukan menghambat pernikahan, namun ditujukan sebagai pemeriksaan kesehatan untuk upaya mencegah stunting," ujar Kepala BKKBN Hasto Wardoyo dalam pernyataan pada Jumat, 3 Maret 2023.

Lebih lanjut, Hasto membeberkan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan bagi calon pengantin hanya meliputi pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas, dan kadar hemoglobin.

Baca Juga: Calon Pengantin Wajib Tahu Aplikasi Elsimil, Berikut Cara Daftar dan Fungsinya

Nantinya, pemeriksaan kesehatan bisa dlakukan di berbagai lokasi terdekat dari tempat tinggal calon pengantin seperti puskesmas, puskesmas pembantu, klinik swasta, dokter, atau bidan praktik swasta.

Untuk caranya pun mudah, pasangan calon pengantin hanya perlu mengunduh dan registrasi diri dalam aplikasi Elsimil. Setelah mendaftar dan menjalani pemeriksaan, sertifikat Elsimil akan terbit dalam aplikasi itu.

Jika warna merah muncul dalam sertifikat Elsimil, pasangan tetap akan dapat menikah namun diikuti dengan rekomendasi Tim Pendamping Keluarga (TPK) agar kondisi kesehatan calon ibu bisa keluar dari kategori berisiko.

"Jadi kalau untuk pernikahannya, tetap boleh dilangsungkan," ujarnya menegaskan.

Baca Juga: Cara Unduh, Registasi, dan Isi Kuesioner Aplikasi Elsimil bagi Calon Pengantin

"TPK memberikan intervensi dan memonitor status gizi sang istri sampai kondisinya membaik dan menjadi ideal untuk hamil," ujar dia lagi.

Diketahui, data hasil pemeriksaan kesehatan yang masuk dalam Elsimil sangat diperlukan untuk pencegahan stunting pada calon anak yang dilahirkan nanti. Tindakan BKKBN ini juga selaras dengan program prioritas pemerintah yang menargetkan penurunan angka stunting nasional yang saat ini masih berkisar 21,6 persen.

Artinya, Elsimil berfungsi sebagai ruang media edukasi kesehatan seperti reproduksi, kontrasepsi, kehamilan, dan pencegahan kanker.

"Pemeriksaan kesehatan bagi calon ibu sangat penting untuk mengetahui apakah mempunyai risiko kehamilan dan kelahiran anak stunting. Pemeriksaan ini sifatnya sederhana," ujarnya menuturkan.

Sementara itu, data terbaru BKKBN hingga 30 Desember 2022 menunjukkan sebanyak 724.353 calon pengantin telah melakukan registrasi di aplikasi Elsimil. Kemudian, di antara data di atas, tercatat 394.374 calon pengantin telah mengisi kuisioner kesehatan tersebut.***

Sentimen: positif (100%)