Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: BRI
Kab/Kota: Ponorogo
Tokoh Terkait
Firdaus
Ada ATM Beras di Ponorogo, Bupati Sugiri: Semoga Bisa Sejahterakan Masyarakat
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Ponorogo (beritajatim.com) – Adanya anjungan tunai mandiri (ATM) beras bisa menjadi percontohan dalam meringankan dan membantu masyarakat. Itulah kalimat yang diucapkan Bupati Sugiri Sancoko saat meresmikan ATM beras, yang berada di Masjid An-Nur Kelurahan Bangunsari Kecamatan/Kabupaten Ponorogo.
Adanya mesin ATM beras bantuan dari Yayasan Baitul Mal (YBM) BRI tersebut diharapkan bisa lebih menyejahterakan masyarakat. “ATM beras satu-satunya di Ponorogo. Ini keren, semoga cakupannya nanti bisa diperluas,” kata Bupati Sugiri Sancoko, Rabu (16/11/2022).
Kang Giri, sapaan karib Sugiri Sancoko menganggap bahwa adanya ATM beras ini merupakan hal yang penting. Sebab, beras merupakan kebutuhan yang pokok bagi masyarakat. Tentu, dengan adanya ATM beras, masyarakat sangat terbantu. Meskipun, saat ini pemerintah sudah mengeluarkan bantuan, seperti PKH atau BPNT, namun bantuan ATM beras ini menjadi warna tersendiri.
Apalagi, lokasi ATM beras ini berada di lingkungan masjid. “Beras merupakan bahan makanan pokok untuk masyarakat. Adanya bantuan ATM beras ini merupakan sesuatu hal yang penting dalam rangka menyejahterakan masyarakat,” ungkapnya.
Bantuan ATM beras dari YBM BRI ini diharapkan bisa menjadi pilot project. Sehingga program ATM beras bisa lebih berkembang. Sugiri ingin hadirnya ATM beras di Kabupaten Ponorogo menciptakan efek snow ball bagi yang lain. Dimana endingnya, berdampak baik dan lebih mensejahterakan masyarakat bumi reog. “Saya ucapkan terima kasih, semoga ini menjadi amal baik bagi BRI,” katanya.
Sementara itu, Ketua YBM BRI Ponorogo Dadan Firdaus menjelaskan bahwa bantuan ATM beras ini diperuntukkan kepada para mustahik selama setahun ke depan. Mesin ATM beras ini, bisa menampung sekitar 150 kilogram beras. Dalam sekali transaksi, mesin ini bisa mengeluarkan sekitar 2,5 kilogram beras. “Ada 50 mustahik yang berhak menerima beras. Mereka bisa mengambilnya di ATM beras ini seminggu sekali,” katanya.
Pemilihan lokasi ATM beras di masjid, menurut Dadan memang disengaja. Supaya adanya mesin ATM ini, bisa lebih memakmurkan warga di sekitar masjid. Tahun kedua, hadirnya ATM beras ini, bisa dikelola secara mandiri oleh pengurus masjid. Sehingga, program yang baik ini, bisa berkesinambungan dari tahun ke tahun.
“Kita ingin program ini tidak berhenti begitu saja. Tahun kedua bisa dikelola secara mandiri oleh pengurus masjid. Sehingga bisa terus berlanjut untuk tahun-tahun berikutnya,” katanya.
Kepala BRI Cabang Ponorogo, R Pandu Bagja menambahkan bahwa masyarakat juga bisa ikut berkontribusi dalam ATM beras yang ada di Masjid An-Nur ini. Para donatur, jika ingin membantu bisa melalui barang atau uang. Dimana bantuan dari masyarakat ini, bisa diwujudkan beras dan ditaruh dalam mesin ATM tersebut.
“Mudah-mudahan dengan bantuan ATM beras ini, bisa mensejahterakan para mustahik dan jemaah masjid dimana ATM beras ink diletakkan,” pungkasnya. [end/suf]
Sentimen: positif (100%)