Sentimen
Positif (99%)
3 Mar 2023 : 08.06
Partai Terkait

Dirjen WHO Tedros Adhanom Akhirnya Kunjungi Suriah Setelah 12 Tahun Dilanda Konflik

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Nasional

3 Mar 2023 : 08.06
Dirjen WHO Tedros Adhanom Akhirnya Kunjungi Suriah Setelah 12 Tahun Dilanda Konflik

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, DAMASCUS - Direktur Jenderal (Dirjen) Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengunjungi Suriah barat laut, Rabu (1/3/2023) setelah peristiwa gempa dahsyat melanda Suriah utara dan Turki selatan pada 6 Februari 2023.

Tedros adalah prinsipal Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pertama yang memasuki Suriah barat laut sejak awal konflik, 12 tahun yang lalu.

Dikutip dari laman resmi WHO, Jumat (3/3/2023), ia bertemu dengan mitra kerja WHO di Suriah barat laut untuk memberikan perawatan kesehatan esensial, termasuk perawatan ortopedi khusus dan perawatan anak.

Selain itu, WHO juga mendistribusikan tambahan obat-obatan, persediaan dan peralatan penyelamat hidup ke tiga rumah sakit di barat laut Suriah.

Baca juga: Update Gempa Turki-Suriah, Korban Tewas Naik Jadi 50.132 Orang, 240 Ribu Penyelamat Masih Bekerja

Bantuan ini cukup untuk lebih dari 280.000 perawatan, termasuk untuk pengelolaan trauma, diabetes dan pneumonia, serta obat anestesi yang sangat dibutuhkan dan perlengkapan bedah.

WHO telah mengirim lebih dari 140 ton pasokan ke Suriah barat laut, dari seberang perbatasan di Turki dan melintasi garis di dalam Suriah.

Pada jam-jam pertama setelah gempa bumi, WHO mendistribusikan 183 metrik ton pasokan yang ditempatkan di Suriah barat laut dari gudang di Azaz dan Idlib ke lebih dari 200 fasilitas kesehatan.

Dalam konferensi pers, Jumat (3/3/2023), Tedros mengatakan bahwa WHO saat ini fokus menjalankan perannya di Suriah.

"WHO memainkan peran kami dalam mendukung rakyat Suriah, yang telah menanggapi dengan luar biasa dengan sedikit yang mereka miliki."

"WHO telah mengirimkan obat-obatan, perlengkapan, dan peralatan penting selama bertahun-tahun, serta pada saat gempa bumi melanda," kata Tedros, dalam jumpa pers setelah kunjungan tersebut.

Ia pun menegaskan akan melakukan kontribusi lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan esensial warga yang terdampak gempa.

Baca juga: WHO Soroti Kasus Flu Burung pada Manusia, Pascakematian Gadis di Kamboja

"Kami akan melakukannya berbuat lebih banyak, orang-orang Suriah barat laut membutuhkan bantuan komunitas internasional untuk pulih dan membangun kembali," tegas Tedros.

Ia kemudian menjelaskan bahwa sebelum dilanda gempa pun, mayoritas warga Suriah hidup serba sulit.

Sentimen: positif (99.4%)