Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Pertamina
Kab/Kota: Gresik, Lamongan
Tokoh Terkait
Anggota DPR Dyah Roro Esti Alokasikan 3.000 Converter Kit ke Petani dan Nelayan Lamongan-Gresik
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Lamongan (beritajatim.com) – Anggota Komisi VII DPR RI, Dyah Roro Esti mengalokasikan total 3.000 converter kit ke petani dan nelayan Lamongan dan Gresik. Rinciannya, 1.602 converter kit untuk petani dan 1.404 converter kit ke nelayan di dua kabupaten tersebut.
Alat pengkonversi bahan bakar gas untuk pompa air dan mesin kapal itu merupakan hasil sinergi antara Dyah selaku anggota Komisi VII dengan mitra kerja yaitu Ditjen Migas Kementerian ESDM.
Dyah membuka pendistribusian converter kit nelayan dan secara resmi membagikan 905 mesin kapal bertenaga gas di Kabupaten Gresik. Sedangkan di Lamongan, dia membagikan sebanyak 499 mesin bagi nelayan Lamongan.
Menurut Dyah alat dan mesin konverter kit ini sangat berdampak bagi masyarakat. Oleh karenanya, ia berkata, hal ini harus terus diperjuangkan dan diupayakan agar jumlahnya terus mengalami peningkatan di tiap tahunnya.
“Syukur Alhamdulillah. Kami menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Kementerian ESDM RI yang telah bersinergi dengan baik, sehingga dapat menyalurkan konverter kit ini kepada masyarakat,” ujar Anggota DPR RI millenial tersebut, saat dikonfirmasi, Rabu (16/11/2022).
Selanjutnya, sebagai anggota parlemen yang cukup aktif menyuarakan penggunaan energi bersih, Dyah sangat menyambut baik hadirnya program tersebut. Dia menilai, program ini dapat berdampak langsung pada peningkatan dekarbonisasi.
“Pemanfaatan tenaga gas ini merupakan langkah yang tepat di tengah naiknya harga BBM di Indonesia,” tambah Roro Esti.
Roro Esti menegaskan, dengan penghematan biaya operasional petani dan nelayan itu, diharapkan nantinya akan ada surplus pada ekonomi keluarga nelayan dan petani yang dapat lebih bijak dialokasikan untuk kebutuhan primer lainnya.
Lebih jauh, politisi muda ini juga memandang bahwa pemanfaatan energi gas sebagai bahan bakar untuk petani dan nelayan ini dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat yang berprofesi sebagai petani dan nelayan.
“Kami akan terus mengawal dan berharap sinergi baik ini terus terjalin, sehingga manfaatnya dapat terus dirasakan oleh nelayan dan petani, utamanya di Gresik dan Lamongan. Sehingga juga mengurangi polusi yang terdampak dari mesin bertenaga BBM,” tandas anggota Parlemen muda itu.
Sebagai informasi, kegiatan pendistribusian konverter kit di Gresik itu dihadiri oleh Kadis Perikanan Gresik, Moh. Nadlelah, S.P., M.Si., Sales Branch Manager Pertamina MOR V, Arif Rahman Hakim, dan Perwakilan dari DItjen Migas ESDM RI, Hery Tjahjono.
Sementara di Lamongan, kegiatan dihadiri olehCamat Desa Laren, Syam Teguh Wahono, Kadis Perikanan Lamongan, Yuli Wahyuono, Perwakilan dari Ditjen Migas, Azhari, Sales Branch Manager Pertamina MOR V, Arif Rahman Hakim, Kades Tejoasri, Yusuf Bahtiar, dan Kades Karangwungu Lor, Rohim. [riq/beq]
Sentimen: positif (99.9%)