Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: BRI, PLN
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Semarang, Gunung, Klaten, Demak, Sleman, Magelang, Bantul, Gunungkidul
Kasus: covid-19
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Kembali Bangkitkan Kesenian Tradisional Lewat Seni Agawe Santosa
Krjogja.com Jenis Media: News
Butet Kartaredjasa dan sejumlah perwakilan seni tradisi yang terlibat dalam program Seni Agawe Santosa. (Foto: Effy Widjono Putro)
Krjogja.com - BANTUL - Berbagi pengalaman dalam pengelolaan seni pertunjukan kepada seniman tradisional masih diupayakan Butet Kartaredjasa melalui Rosan Production yang dipimpinnya. Kali ini dengan program Seni Agawe Santosa yang digelar Maret hingga Juni 2023 dengan menggandeng Bank Jateng dengan memberikan kesempatan kepada 10 kelompok seniman yang didominasi seni tradisional dari DIY dan Jawa Tengah.
Seni Agawe Santosa diprogramkan menyusul setelah tahun lalu sukses menggelar Bangkit Berkarya Lagi dengan dukungan BUMN berupa PLN dan BRI untuk mengangkat seni tradisional setelah terdampak pandemi Covid-19.
"Saya sering sedih, prihatin, kawan-kawan seni pertunjukan menjadi korban dari permainan yang kurang sehat dalam tata kelola seni," kata Butet kepada media di Ada Sarang, Kalipakis, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Selasa (28/2/2023).
Berbeda dengan Bangkit Berkarya Lagi yang penampilnya berdasarkan pilihan atas referensi, Seni Agawe Santosa merekrut dengan cara 'open call' lewat media sosial. Kelompok seni tradisional mengajukan lamaran berupa proposal yang menerangkan apa yang akan disajikan. Dari 74 yang masuk, baru bisa memberikan kesempatan kepada 10 kelompok. Diharapkan, akan ada lagi program serupa bila berhasil mendapatkan sponsor dari BUMN untuk memberikan kesempatan kepada yang lain.
Seperti saat mengelola seni moderen, Butet ingin menerapkan sistem tata kelola dengan prinsip berkeadilan dan transparan untuk meminimalkan potensi konflik di antara seniman. Seniman tradisional mesti tahu problematika lapangan agar tidak menjadi korban 'diapusi'. Diberikan contoh, dulu dalang sering tinggal main tapi tak tahu problematika sewa genset, bahkan bisa dibuat tak mengerti soal sewa, jenis sound system, spesifikasi mikrofon.
Butet juga mengingatkan, seni tradisional tengah berada dalam proses perubahan kebudayaan analog ke digital. Setelah segalanya beralih ke digital tak bisa lagi main akal-akalan, bohong-bohongan. Gaji, honor, penghasilan seniman tercatat tertib dan bisa diketahui lewat aplikasi digital.
"Jangan sampai seni tradisional tak mengenal itu," tandasnya.
Tentu Butet berterima kasih kepada Bank Jateng yang memiliki kesamaan visi untuk membangkitkan seni tradisional setelah pandemi Covid-19. Sebelumnya Bank Jateng juga menjadi sponsor pada dua kegiatan kesenian di Semarang berupa pentas Indonesia Kita lakon 'Orang-orang Berbahaya' (16/2/2023) dan pameran lukisan Seni Agawe Santosa selama dua bulan yang dibuka 23 Februari 2023.
Dalang wayang kulit Ki Gondo Suharno bersyukur bisa terlibat program tersebut. Selain kesempatan juga bisa merasakan arti manajeman produksi dan pergelaran yang sangat dibutuhkan. Sebagian seniman tradisi seperti dirinya pernah kuliah tapi tak mendapatkan ilmu menghadapi masalah di luar pementasan. Dosen memberikan kuliah tata teknis pentas, tapi tak mengajarkan bagaimana berhadapan dengan hal-hal seperti pungutan liar ataupun makelar kesenian. Misalnya dalang mendapatkan bayaran Rp 15 juta padahal penyelenggara memberikan Rp 25 juta, sisanya masuk ke kantong makelar.
Program Seni Agawe Santosa dimulai pentas teater rakyat 'Soreng Arya Penangsang' oleh Padepokan Seni Gubug Kebon, Jurangombo Utara, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang, Sabtu (5/3/2023). Selanjutnya wayang kulit 'Semar Kembar' dalang Ki Mara Bayu Sugati di Girikerto, Turi, Sleman, wayang kulit 'Semar Kembar' (11/3/2023), wayang kulit 'Exchange Kyai Badranaya' dalang Ki Gondo Suharno di Poncosari, Srandakan, Bantul (18/3/2023).
Bulan April menampilkan wayang kulit 'Kikis Turanggana' dalang Arifah Azizah Auliana, Ngerangan, Bayat, Klaten (1/4/2023) dan musik tradisi The Legend of Java & Gemilang Nuswantara oleh Prawiratama Indonesia Entertainment (11/4/2023). Mei menampilkan ketoprak 'Wahyu Demak' oleh Sanggar Bangun Budaya, Sumber, Dukun, Kabupaten Magelang (6/5/2023), wayang kulit 'Wiratha Parwa' dalang remaja Ki Tegar Yudha Arvi Maulana di Pager Gunung, Ngablak, Kabupaten Magelang (20/5/2023), musik tradisi 'Tribute to Ki Nartosabdo' oleh De Java Keroncong di Monumen Joang 45, Jonggrangan, Klaten Utara, Kabupaten Klaten ((27/5/2023). Juni dengan sendratari 'Perang Kamkam Pamor Kencana' oleh Sekar Nyentrik: Ruang Kreatif Masyarakat Seni Gunungkidul, Ngloro, Saptosari, Gunungkidul (10/6/2023), wayang kulit 'Wahyu Kanugrahan' dalang Ni Bernadetha Astri Putri Nugraheni di Balai Budaya Minomartani, Ngaglik, Sleman ((17/6/2023). (Ewp)
Sentimen: positif (98.5%)