Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, TransJakarta
Tokoh Terkait
Susi Pudjiastuti Bantah Pilot Gabung KKB Papua
Harianjogja.com Jenis Media: News
Harianjogja.com, JAKARTA--Pemilik Susi Air, Susi Pudjiastuti masih berharap pilot pesawat Susi Air yang disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) dibebaskan tanpa syarat.
Terhitung perhari ini, sudah genap 22 hari pilot Susi Air, Phillip Mark Mehrtens disandera oleh pihak KKB yang diprakarsai oleh Egianus Kogoya.
“Penyanderaan sudah 22 hari, kita tetap berharap dan berdoa pilot kita bahwa akhirnya pilot kita capt Philip bisa dibebaskan tanpa syarat kalau bisa,” ujar Susi dalam konferensi pers, Rabu (1/3/2023).
BACA JUGA : Pesawat Susi Air Dibakar di Papua, Pilot dan Penumpang
Susi juga memaparkan bahwa sampai saat ini pihak Susi Air terus dibantu oleh Polri dan TNI guna mencari dan menyelamatkan Kaptem Phillip dari penyanderaan.
Selain itu, dirinya mengatakan bahwa pemerintah daerah juga terus melakukan soft approach dan TNI-Polri juga melakukan persiapan-persiapan untuk penjemputan serta hal-hal lainnya.
Lebih lanjut, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) ini bahwa pihaknya telah melakukan komunikasi lebih lanjut dengan keduataan besar Selandia Baru terkait Phillip Mark Mehrtens ini.
Susi Minta MaafAdapun Susi Pudjiastuti meminta maaf kepada warga Papua karena penerbangan Susi Air terganggu 70 persen usai peristiwa penyanderaan pilot, Philip Mark Mehrtens.
Susi menjelaskan peristiwa tersebut membuat jumlah penerbangan Susi Air anjlok dari semula 30-40 penerbangan dalam sehari, saat ini hanya melayani 5-15 penerbangan.
“Kalau porter terbang satu hari 30-40 flight berarti sudah lebih dari 25 flight terhenti. Tentu itu menggangu kegiatan dan suplai logistik bagi masyarakat Papua khususnya yang berada di pegunungan,” ucap Susi dalam konferensi pers, Rabu (1/3/2023).
Susi kembali meminta maaf karena intensitas penerbangan yang menurun, Susi Air tidak dapat melayani warga Papua secara maksimal.
“Jadi kami mohon maaf saya sebagai pemilik dan perintis Susi Air, tahun 2006 kita masuk Papua, sekarang ini ya tidak bisa melayani lagi,” katanya.
Bantah Gabung KKBSusi juga membantah pilotnya Phillip Mark Marthens ikut mendukung atau bahkan bergabung dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Egianus Kogoya.
Susi mengatakan bahwa rumor tersebut tidak benar karena dirinya tahu betul perangai Philip.
“Beredar rumor bahwa apa katanya, itu sangat tidak benar yang mengatakan bahwa Philip Mark Mehrtens bersama dengan OPM atau apa, tidak ada karena dia seorang bapak rumah tangga,” ujar Susi dalam konferensi pers, Rabu (1/3/2023).
Susi menuturkan Philip merupakan pilot terbaik Susi Air yang membuat dirinya ingat dengannya. Terlebih, istri dari Phillip merupakan orang Pangandaran yang pernah bekerja di perusahaan ikan miliknya.
“Dia (Phillip) menikah dengan orang Pangandaran dulu itu istrinya juga bekerja di perusahaan perikanan saya jaman berapa puluh tahun yang lalu jadi sangat dekat dan anaknya sangat baik,” katanya.
BACA JUGA: Telkom dan Transjakarta Kolaborasi Kembangkan Sistem Teknologi Informasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Sentimen: negatif (84.2%)