Fraksi PKS DPR RI menyampaikan interupsi terkait dengan penolakan terhadap naiknya Harga BBM Bersubsidi dalam Rapat Paripurna DPR RI yang diselenggarakan di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa, (6/9/2022).

Rapat Paripurna tersebut dihadiri oleh pihak pemerintah karena agendanya pengambilan keputusan atas RUU tentang pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2021.

Di depan pemerintah, Mulyanto Wakil Ketua Fraksi PKS menegaskan Fraksi PKS menolak kenaikan harga BBM yang jelas-jelas sangat memberatkan masyarakat.

Dalam interupsinya, Mulyanto menegaskan kebijakan menaikan harga BBM tidak tepat di tengah beban masyarakat yang belum pulih akibat pandemi Covid-19.

“Pimpinan, izinkan kami menyampaikan sikap PKS yang menolak kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi, karena kami yakin kebijakan tersebut semakin membebani kehidupan masyarakat, yang belum pulih benar dari Pandemi Covid-19,” tegas Anggota Komisi VII DPR RI ini.

Setelah menyampaikan interupsi, secara simbolik anggota-anggota FPKS walk out atau keluar dari ruang sidang paripurna.

Menurut Mulyanto, walk out ini sebagai bentuk simpati atas sikap masyarakat yang juga demo menolak kenaikan BBM bersubsidi.

“Secara simbolik atas sikap penolakan tersebut, kami walk out dari Sidang Paripurna DPR RI ini. Sebagai bentuk simpati kami atas sikap masyarakat di luar sana yang juga demo menolak kenaikan BBM bersubsidi. Demikian terima kasih,” tutup Mulyanto dilanjutkan dengan berdiri dan keluar dari Rapat Paripurna DPR RI bersama anggota Fraksi PKS lainnya.(faz/ipg)