Sentimen
Positif (49%)
6 Sep 2022 : 21.05
Informasi Tambahan

Institusi: Universitas Indonesia

Tokoh Terkait
Ridlwan Habib

Ridlwan Habib

Pengamat Militer: Isu Ketidakharmonisan Panglima TNI dan KSAD Bisa Dimanfaatkan Pihak Asing

6 Sep 2022 : 21.05 Views 5

SuaraSurabaya.net SuaraSurabaya.net Jenis Media: News

Pengamat Militer: Isu Ketidakharmonisan Panglima TNI dan KSAD Bisa Dimanfaatkan Pihak Asing

Rumor ketidakharmonisan antara Jenderal Andika Perkasa Panglima TNI dan Jenderal Dudung Abdurrahman Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) mengemuka di Gedung DPR.

Dalam rapat kerja di Komisi I DPR RI, Senin (5/9/2022), Efendi Simbolon Anggota Komisi I DPR menyinggung isu ketidakharmonisan dua petinggi TNI tersebut.

Ridlwan Habib pengamat militer dan intelijen menilai, hubungan Panglima TNI dan KSAD sebetulnya saling melengkapi.

“Pak Andika dan Pak Dudung memang berbeda gaya kepemimpinannya. Tapi, perbedaan itu justru saling mengisi, ” ujarnya kepada suarasurabaya.net, di Jakarta , Selasa (6/9/2022).

Direktur The Indonesia Intelligence Institute itu menjelaskan, Jenderal Andika Perkasa lebih fokus melakukan pembenahan manajemen internal TNI.

Termasuk memastikan semua matra TNI dalam posisi profesional sesuai tugas pokoknya.

“Sedangkan Pak Dudung lebih fokus menjalin hubungan eksternal dengan bertemu ulama, tokoh masyarakat, mau pun tokoh sipil lainnya,” katanya.

Perbedaan model kepemimpinan itu, menurut Ridlwan wajar dan punya dampak positif karena bisa saling melengkapi.

“Hubungan TNI AD dengan masyarakat terjaga baik, begitu juga dengan profesionalitas TNI,” imbuh alumni S2 Kajian Intelijen Universitas Indonesia (UI) tersebut.

Lebih lanjut, Ridlwan berharap perdebatan soal ketidakharmonisan itu dihentikan karena justru bisa dimanfaatkan intelijen asing untuk mengganggu soliditas TNI.

“Waspada intelijen asing yang bisa memanfaatkan situasi karena rumor ini. Marwah TNI harus dijaga sebagai garda terdepan penjaga kedaulatan negara,” tegasnya.

Supaya isu itu tidak berkembang, Ridlwan menyarankan Jenderal Dudung Abdurrahman KSAD menghadap Panglima TNI dan menunjukkan kekompakan mereka di muka publik.

“Rakyat menunggu Jenderal Dudung bersama Jenderal Andika berangkulan dengan hangat, agar isu ketidakharmonisan jadi liar dan mengganggu mental anggota TNI di lapangan,” tandasnya.(rid/ipg)

Sentimen: positif (49.6%)