POJOKSATU.id, JAKARTA – Bukti Digital Forensik tak Terbantahkan, David tak Pernah Lecehkan Agnes, Tagar #KawalDavid Menggema

David dipastikan tidak pernah melecehkan Agnes Gracia Haryanto yang kini sudah jadi pacar Mario Dandy Satriyo.

Sebelumnya, beredar kabar bahwa David melecehkan Agnes Gracia.

Ia kemudian mengadukan hal itu kepada pacar barunya, Mario Dandy, yang langsung tak terima.

Akan tetapi, kabar David melecehkan Agnes Gracia itu dibantah Alto Banditos, rekan Jonathan Latumahina, orang tua David.

BACA: Siapa ‘Pelindung’ Agnes Gracia ? Padahal Diduga Jebak David tapi Tidak Tersangka

Hal itu disampaikan Alto melalui akun twitter @AltoLuger.

Bahkan, Alto menyatakan ada bukti digital forensik yang menunjukkan David tidak pernah melecehkan Agnes Gracia.

Alto juga mengungkap bahwa David sebelumnya menerima ancaman akan ditembak.

Hanya saja, ia tak mengungkap siapa yang melakukan ancaman akan menembak David.

“Dari bukti digital forensic, bisa ketahuan kapan David pernah diancam untuk ditembak,” tulisnya sebagaimana dikutip pojosksatu.id, Rabu (1/3/2023).

BACA: Beredar WA Agnes ke David Sebelum Dihajar Mario Dandy, Ngancam Lapor Brimob sampai Maksa-maksa

Disebutkan bahwa David juga dipaksa dan dipancing untuk bertemu dengan alasan mengembalikan kartu pelajar.

“Berapa kali David bilang untuk pake GoSend aja buat balikin kartu pelajar. Berapa kali dipaksa tersangka untuk keluar menemui para tersangka,” bebernya.

Bukti digital forensik

Alto juga menyebut bahwa David sudah tidak pernah lagi berkomunikasi dengan Agnes Gracia Haryanto sejak keduanya putus.

Namun kemudian, Agnes Gracia tiba-tiba menghubungi David dengan alasan mengembalikan kartu pelajar David yang dibawa Agnes.

Itu terjadi pada 20 Februari 2023, beberapa jam sebelum David dihajar Mario Dandy.

“Dari digital forensic alkom David dari sejak putus dengan A sampai tgl 20 Pebruari pukul 7:18 PM, TIDAK DITEMUKAN, sekali lagi TIDAK DITEMUKAN BUKTI, baik Gambar, Chat, video atau voice note tentang PELECEHAN seperti yang ditudingkan oleh beberapa akun di medsos!” tegasnya.

BACA: Ini Isi Lengkap Diduga Chat WA Agnes ke David, Dipancing terus Dihajar Mario Dandy

Alto juga mempertanyakan akun-akun media sosial yang gencar memframing bahwa David telah melakukan pelecehan seksual terhadap Agnes.

Karena itu, ia menyarankan kepada Jonathan Latumahina dan LBH Ansor untuk menginventarisir akun-akun yang menuduh David melakukan pelecehan terhadap Agnes.

“Jadi, jika ada akun2 yang mengatakan ada Pelecehan, mungkin @LBHGPANSOR @seeksixsuck harus mendokumentasi akun2 dimaksud, dan sekaligus mengundang mereka sebagai saksi, biar bisa mendalami lebih, motif dari aksi tindak pidana ini,” tandasnya.

Pelindung Agnes

Sementara, politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohammad Guntur Romli mengaku heran dengan kepolisian yang menangani kasus ini.

Pasalnya, sudah ada dugaan kuat bahwa Agnes ikut serta dalam kekerasan dan penganiayaan David tapi tidak ditetapkan sebagai tersangka.

BACA: Nasib Mario Dandy Dipastikan Makin Tragis, Pasal Terberat Bakal Diberlakukan, Agnes Siap-siap Susah Tidur

Agnes Gracia disebut menjebak David agar mau bertemu untuk kemudian dihajar Mario Dandy.

“Kronologi AG diduga kuat menjebak David, tangkapan layar dari WA HP David,” tulis Guntur Romli melalui akun media sosialnya, Rabu (1/3/2023), dikutip pojoksatu.id.

Karena itu, Guntur Romli mempertanyakan penyidik kepolisian yang menangani kasus kekerasan dan penganiayaan terhadap David.

Bahkan, dia juga mencolek akun media sosial Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menko Polhukam Mahfud MD.

Guntur Romli pun mengungkap kecurigaanya ada yang ‘melindungi’ Agnes Gracia agar tak sampai jadi tersangka.

BACA: Agnes Gracia Diperiksa Ketiga Kalinya, Disaksikan Tiga Institusi Ini, Hasilnya Begini

“Ngaku pakai Camry, ngancem pakai Brimob, siapa ini yang melidungi AG, sampe Polres Jaksel @polisijaksel belum tetapkan tersangka dan ditahan @ListyoSigitP @mohmahfudmd,” tandasnya.

Itulah informasi bukti digital forensik tak terbantahkan, David tak pernah lecehkan Agnes, tagar #KawalDavid menggema. (AdeGP/pojoksatu)