Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
BUMN: Baznas
Event: Zakat Fitrah
Kab/Kota: Malang
Tokoh Terkait
Wali Kota Malang Pesan Perkuat Masjid Sebagai Pusat Dakwah dan Sosial Ekonomi
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Malang (beritajatim.com) – Wali Kota Malang, Sutiaji berharap masjid diaktifkan sebagai pusat dakwah dan peribadatan umat Islam. Masjid juga bisa digunakan sebagai pusat sosial ekonomi yang memberikan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar. Salah satunya dengan menguatkan pengelolaan zakat, infaq maupun shadaqoh untuk kesejahteraan umat.
“Dana (zakat, infaq, shodaqoh) yang dikelola takmir itu bisa dibelanjakan, diamalkan dan digunakan untuk pengembangan-pengembangan ekonomi keumatan, sehingga pemanfaatannya bisa untuk kesejahteraan. Tentu ini butuh keterbukaan,” kata Sutiaji, Rabu, (16/11/2022).
Sutiaji menilai perlunya, kolaborasi antara Baznas Kota Malang dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI), demi menguatkan Unit Pengelolaan Zakat (UPZ) yang ada di masjid-masjid. Tujuanya agar mampu memberikan nilai sosial yang menyejahterakan masyarakat sekitar.
“Harapannya, program-program Baznas Kota Malang dapat menjadi sejalan dalam upaya memakmurkan masjid sebagai pusat sosial ekonomi masyarakat, goalnya adalah bagaimana kemakmuran jamaah ini bisa diwujudkan,” imbuh Sutiaji.
Untuk mendorong terwujudnya kesadaran umat untuk berzakat, berinfaq, dan bershodaqoh. Menurut Sutiaji perlu penguatan literasi dan ketakwaan yang dilakukan secara bersama, baik oleh Baznas, DMI, maupun para Kiai.
“Inilah para kyai berperan memberikan penjelasan kepada jamaah akan makna shodaqoh, ibadahnya dan spiritual dikuatkan. Sehingga hubungan jamaah dengan Allah kuat, dan hubungan sosialnya juga kuat, dan ini tugas kita semua. Salah satunya bisa juga melalui penguatan dakwah sosial kita,” ujar Sutiaji.
Sementara Ketua Baznas Kota Malang, Sulaiman, bahwa pesan Sutiaji akan ditindaklanjuti dengan sosialisasi di tingkat kecamatan hingga lapisan paling bawah, termasuk masjid yang berada di kampung-kampung. Mereka ingin ada sistem yang saling terkoordinir dan terintegrasi terkait pengelolaan zakat, infaq dan shodaqoh.
“Agar tidak salah arah, tidak salah aturan karena banyak sekali yang mengatakan atau banyak sekali yang sudah kita lihat selama ini mengelola zakat tanpa izin, mengelola zakat tanpa koordinasi, ini marilah kita koordinasi,” tandas Sulaiman. (luc/kun)
Sentimen: positif (98.4%)