Sentimen
Positif (100%)
1 Mar 2023 : 23.44
Partai Terkait

PeduliLindungi Berubah Jadi SatuSehat, DPR Ingatkan Kemenkes Soal Keamanan Data

1 Mar 2023 : 23.44 Views 2

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

PeduliLindungi Berubah Jadi SatuSehat, DPR Ingatkan Kemenkes Soal Keamanan Data

AKURAT.CO Komisi IX DPR RI mengingatkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk menjaga keamanan data masyarakat di aplikasi PeduliLindungi.

Hal tersebut disampaikan anggota Komisi IX DPR Nurhadi merespon perubahan aplikasi peduliLindungi menjadi SatuSehat Mobile.

Migrasi dilakukan Kemenkes sejak akhir bulan lalu namun masyarakat baru bisa mengunakannya per hari ini.

baca juga:

"Saya menyambut baik ya, tapi saya ingatkan Kemenkes untuk menjaga data masyarakat yang sudah disimpan di apalikasi PeduliLindungi jangan sampai bicir," kata Nurhadi.

Dengan aplikasi yang baru tersebut, politisi Partai Nasdem ini berharap memberikan kemudahan kepada masyarakat terutama dalam mengakses data kesehatannya.

"Kita berharap aplikasi satu sehat ini tidak lagi membuat masyarakat menjadi susah dalam mengakses data kesehatannya," ujar Nurhadi.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkap alasan diubahnya aplikasi PeduliLindungi ke SatuSehat. Yakni untuk menyederhanakan layanan kesehatan di Puskesmas dan rumah sakit, karena data rekam medis dan data layanan kesehatan lainnya dapat diintegrasikan dalam satu platform saja.

"Tujuan kita untuk menyederhanakan layanan kesehatan bagi masyarakat di tempat-tempat Puskesmas dan RS," kata Budi kepada wartawan di Jakarta, Selasa (28/2/2023).

Selain itu, Budi menyebutkan aplikasi SatuSehat Mobile merupakan bentuk konkret mewujudkan pilar keenam dalam transformasi sistem kesehatan yakni transformasi teknologi kesehatan.

Menkes Budi juga memastikan keamanan data-data masyarakat yang sebelumnya tersimpan di apalikasi PeduliLindungi secara otomatis berimigrasi ke SatuSehat Mobile.

"Kemenkes menjamin seluruh data yang masuk ke dalam Satu Sehat Mobile terjamin keamanannya," ujar dia.

Dalam memastikan keamanan data-data, Kemenkes menggandeng sejumlah pihak terkait. Seperti Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam melakukan sertifikasi aplikasi.

"Jadi di sini menentukan bentuk sistem keamanan, tata kelola teknologi, sampai register manajemen dan sumber daya manusianya," ungkap Budi Gunadi Sadikin.[]

Sentimen: positif (100%)