Sentimen
Positif (99%)
1 Mar 2023 : 20.50
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bekasi

Kasus: stunting

Jababeka Medical City Diresmikan, Menkes Budi Apresiasi Peran Nyata Pihak Swasta

2 Mar 2023 : 03.50 Views 1

Radarbangsa.com Radarbangsa.com Jenis Media: News

Jababeka Medical City Diresmikan, Menkes Budi Apresiasi Peran Nyata Pihak Swasta

RADARBANGSA.COM – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meresmikan Jababeka Medical City di Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 1 Maret 2023.

Dalam kesempatan itu, Menkes Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa Jababeka Medical City merupakan Langkah nyata peranan pihak swasta dalam memperkuat ketahanan kesehatan dengan menjadikan aspek kesehatan sebagai prioritas dalam pembangunan wilayah.

“Dibutuhkan investasi yang nyata dalam sektor kesehatan untuk memajukan pelayanan kesehatan di Indonesia. Setidaknya ada tiga investasi yang dibutuhkan, jelas Menkes Budi Gunadi Sadikin.

“Pada level pertama adalah investasi manufakturing produk kesehatan, baik yang bentuknya alat kesehatan maupun produksi terapi seperti obat dan vaksin. Pada level kedua adalah investasi pendidikan kesehatan atau Healthcare Education, dan level ketiga adalah Healthcare Service atau pelayanan kesehatan” sambungnya.

Menkes Budi menjelaskan bahwa Potensi investasi manufakturing dalam negeri masih sangat tinggi untuk memenuhi kebutuhan alat kesehatan. Misalnya, pada Fasilitas pelayanan kesehatan dasar, skrining untuk Stunting saja, dibutuhkan sekitar 300.000 antropometri untuk pengukuran Bayi dan 18.000 pemenuhan USG di Puskesmas, belum lagi 14 skrining mandatori untuk layanan BPJS.

“Manufakturing untuk 14 Skrining Mandatory BPJS, Antropometri untuk timbangan bayi, Kalau bapak ada produksi dalam negeri, kita beli,” ujar Menkes Budi.

Sementara itu, Founder dan Chairman Jababeka Group, SD Darmono mengaku bersyukur atas diresmikannya jababeka Medical City oleh Menkes, setelah groundbraking pembangunan 17 belas tahun yang lalu. Pihaknya berharap ke depan Medical City dapat direplikasi di seluruh Indonesia

“Harapan kita waktu itu adalah bagaimana tingkat kesehatan di indonesia bisa sejajar dengan negara maju terutama banyaknya orang kita yang berobat ke Singapura, Amerika dan lain-lain,” ucapnya.

Sentimen: positif (99.8%)