Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: penganiayaan
Tokoh Terkait
Cristalino David Ozora
Kondisi David Latumahina Terbaru, Tingkat Kesadaran Masih 8 hingga 9, Namun Sudah Lewat Masa Koma
Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional
POJOKSATU.id, JAKARTA – Tim dokter RS Mayapada Kuningan mengungkap kondisi terbaru David Latumahina yang telah melewati masa koma, namun tingkat kesadarannya masih 8 hingga 9.
Tim dokter RS Mayapada Kuningan masih merawat intensif Cristalino David Ozora Latumahina (17), korban penganiayaan Mario Dandy Satrio, anak mantan pejabat pajak.
Setelah sepekan menjalani perawatan, tim dokter memastikan David Latumahina telah melewati fase koma usai dipindah ke ICU RS Mayapada Kuningan.
“David sudah keluar dari stages of coma (koma), sudah keluar, improve sekali,” kata Dokter Spesialis Saraf, Gibran Aditiara Wibawa saat jumpa pers di RS Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2023).
Gibran menjelaskan, ketika dirujuk dari RS Permata Hijau ke RS Mayapada kondisi David masih dalam keadaan koma. Setelah tim dokter merawat David secara intensif, kondisinya kini kian membaik.
-
Ulah Mario Dandy, Eks Ketum PBNU Jengkel Ungkit Ulama Pernah Keluarkan Fatwa Tak Bayar Pajak
“Mendatangi rumah sakit dalam posisi koma. Tapi saat ini sudah sangat improve, sudah keluar dari posisi koma, kira-kira seperti itu,” katanya.
Sementara, Dokter Konsultan Perawatan Intensif, Franz Pangalila menjelaskan tingkat kesadaran David saat ini mulai menunjukkan hasil positif.
Hal itu dibuktikan dengan keakuratan Glasgow Coma Scale (GCS) alat yang digunakan untuk mengukur tingkat kesadaran seseorang.
“Ya memang untuk kesadarannya itu ada perbaikan, saya sampaikan, saya mengatakan, saya sebut saja ini sesuatu yang sangat umum,” jelasnya.
“Pada saat dia masuk itu GCS-nya gles itu sekitar empat, orang seperti kita itu biasanya 15, dan sekarang ini sudah mencapai 8 hingga 9. Itu merupakan perkembangan yang sangat signifikan dan ini terjadi pada waktu 4 sampai 5 hari,” tambah dia.
Meski demikian, Franz tak bisa menjelaskan lebih lanjut terkait teknis perawatan.
Menurutnya, ia hanya memastikan pihak dokter akan tetap merawat David dengan baik sesuai prosedur kesehatan agar pemulihan bisa diupayakan secepat mungkin.
“Yang jelas apa yang kami lakukan ini selama 4 sampai 5 hari, kami tim ICU sangat solid kerjasamanya dengan perawatnya dan inilah hasilnya dalam 4-5 hari,” jelasnya.
“Dan kita berharap kedepannya makin lebih membaik lagi, mau sampai kapan itu belum dapat kita pastikan,” imbuhnya. (fandi/pojoksatu)
Sentimen: positif (72.7%)