Sentimen
Positif (99%)
1 Mar 2023 : 19.14
Informasi Tambahan

Agama: Islam

BUMN: PLN

Partai Terkait

Bertemu Dubes Saudi, Ketua MPR Dorong Tambahan Kuota Haji dari RI

1 Mar 2023 : 19.14 Views 1

Detik.com Detik.com Jenis Media: Metropolitan

Bertemu Dubes Saudi, Ketua MPR Dorong Tambahan Kuota Haji dari RI
Jakarta -

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta kesediaan Kerajaan Arab Saudi untuk memberikan tambahan kuota jemaah haji Indonesia. Hal ini ia sampaikan melalui pertemuan dengan Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia YM. Faisal Abdullah H. Amodi.

Bamsoet menyampaikan permintaan ini mengingat penduduk muslim Indonesia merupakan yang terbesar di dunia. Adapun jumlahnya mencapai 238 juta jiwa atau sekitar 12,5 persen dari penduduk muslim dunia.

"Kita juga apresiasi langkah Kerajaan Arab Saudi yang selama ini senantiasa memberikan perhatian besar terhadap Indonesia. Terbukti pada tahun 2023 ini, kuota haji Indonesia mencapai 221.000 orang, terbesar di dunia," ungkap Bamsoet dalam keterangannya, Rabu (1/3/2023).

-

-

Meski begitu, Bamsoet menilai jumlah tersebut masih belum bisa mengakomodasi tingginya minat haji dari Indonesia. Untuk itu, ia berharap adanya penambahan kuota haji dapat memangkas masa tunggu keberangkatan haji Indonesia dari yang saat ini rata-rata 20 hingga 30 tahun agar bisa menjadi di bawah 10 tahun.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini juga mendorong agar pembangunan Indonesian House di Makkah, Arab Saudi bisa segera terealisasi dengan dukungan pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Diketahui, Indonesian House digagas pemerintahan Presiden Joko Widodo sebagai komplek apartemen/tempat tinggal jemaah haji atau umrah Indonesia. Adapun lahan yang diberikan Arab Saudi untuk pembangunan Indonesian House ini berupa hak sewa 99 tahun.

"Namun terdapat peraturan dari Arab Saudi yang memberikan kewenangan pemerintah (Royal Commission for Makkah and Holy Sites/RCMC) untuk dapat mengambil lahan tersebut sewaktu-waktu. Sehingga belum dapat menjamin kepastian bahwa dalam kurun waktu 99 tahun lahan tersebut digunakan oleh Indonesia. Karena itu, kita perlu duduk bersama untuk mencari jalan keluar atas hal ini," tandas Bamsoet.

Selain kerja sama di bidang haji, Bamsoet menilai Indonesia dan Arab Saudi memiliki banyak peluang untuk meningkatkan kerja sama di sektor ekonomi dan perdagangan. Menurutnya, potensi perdagangan Indonesia-Arab Saudi sangat besar dan perlu didorong agar terus meningkat.

"Salah satunya dengan mempermudah akses masuk produk-produk Indonesia ke Arab Saudi, terutama produk halal. Beberapa perusahaan Indonesia telah mendaftarkan produk mereka ke Saudi Food and Drugs Authority (SFDA), namun hingga sekarang SFDA belum memberikan persetujuan," jelas Bamsoet.

"Karena itu, melalui Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, kita berharap persetujuan SFDA dapat segera diterbitkan. khususnya untuk produk perikanan yang dibutuhkan jemaah haji Indonesia," imbuhnya.

Bamsoet menyebut banyak kesempatan bagi Arab Saudi untuk berinvestasi pada berbagai sektor di Indonesia. Salah satunya dalam proyek pembangunan di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur.

Beberapa sektor khusus yang menjadi peluang investasi adalah infrastruktur, fasilitas publik, dan energi terbarukan. Diharapkan dengan peluang ini, investasi Arab Saudi di Indonesia bisa meningkat dari tahun 2022 lalu yang baru berjumlah sekitar US$ 1,7 juta.

"Kita juga mendorong penguatan kolaborasi antara Public Investment Fund Saudi dengan Indonesia Investment Authority. Selain itu, kita juga memastikan realisasi proyek pembangkit listrik tenaga surya di Saguling dan Singkarak. Proyek senilai US$ 104,95 juta ini merupakan tindak lanjut MoU antara PLN dengan ACWA Power tahun lalu," pungkas Bamsoet.

Sebagai informasi, pertemuan antara Bamsoet dengan Dubes Kerajaan Arab Saudi untuk RI ini berlangsung di Ruang Kerja Ketua MPR RI. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid dan Fadel Muhammad, serta Counselor Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia H.E. Mr. Abdullah Yahya Alhamrani.

(ncm/ega)

Sentimen: positif (99.9%)