Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: penganiayaan, korupsi
Tokoh Terkait
Efek Domino Mario Dandy: Mundurnya Rafael Alun dan Klub Moge Ditjen Pajak Disorot Sri Mulyani
Liputan6.com Jenis Media: News
Liputan6.com, Jakarta - Harta kekayaan pejabat Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Rafael Alun Trisambodo yang telah mengundurkan diri disoal, pasca penganiayaan yang dilakukan sang putra, Mario Dandy Satrio terhadap Cristalino David Ozora. Bahkan hal itu menjadi efek domino, usai diketahui salah satu kendaraan yang dimiliki Rafael diketahui belum bayar pajak.
Publik pun menyorot pernyataan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal lebih dari 13 ribu pegawai Kementerian Keuangan belum menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2022.
Menyikapi hal ini, Ketua Umum Pengurus Pusat Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbudhi) Wiryawan berharap pegawai maupun pejabat Kemenkeu dapat menjadi contoh bagi instansi lainnya. Termasuk dalam hal membayar pajak, maupun melaporkan LHKPN.
"Pejabat atau ASN di Kemenkeu harus menjadi contoh bagi kementerian atau lembaga negara yang lain. Bukan justru sebaliknya memperlihatkan perilaku tidak taat pajak," kata Wiryawan, seperti dikutip Rabu (1/3/2023).
Wiryawan memuji langkah cepat dan tegas Sri Mulyani dalam mengatasi persoalan soal ini. Mulai dari mencopot Rafael Alun Trisambodo, hingga meminta Rafael dan pegawai pajak termasuk Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Suryo Utomo untuk menjelaskan asal-muasal hartanya.
"Saya mengapresiasi langkah cepat Bu Menkeu (Menteri Keuangan Sri Mulyani) dalam menertibkan pegawai-pegawainya dengan mengeluarkan instruksi untuk melakukan pembayaran pajak secepatnya," ujar dia.
Sentimen: positif (94.1%)